Kacau! Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar Diduga Kampanye Saat Reses
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Makassar</strong> - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Fraksi Golkar, Suwardi Haseng diduga memanfaatkan mometum reses untuk mengkampanyekan kandidat Calon Presiden dan Gubernur.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kegiatan reses yang seharusya untuk menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil). Malah dimanfaatkan<br>untuk mensosialiasasikan Ketua<br>Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden dan<br>Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe sebagai bakal Gubernur Sulsel.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Hal itu dilakukan Suwardi saat reses<br>dengan dengan masyarakat Kabupaten Soppeng, Kamis, 16 Februari<br>2021.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sosialisasi Airlangga Presiden dan<br>Taufan Pawe Gubernur dilakukan di<br>lima titik di Kabupaten Soppeng dan<br>terakhir di Kelurahan Labessi Kecamatan Marioriwawo.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Harga mati bagi kami sebagai kader<br>memenangkan bapak Ketua Umum<br>DPP Golkar Airlangga Hartarto sebagai<br>Presiden dan bapak Ketua Golkar Sulsel<br>Taufan Pawe (TP) sebagai Gubernur,"<br>katanya di depan masyarakat.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sosialisasi ini turut berbagi 1.500<br>paket sembako dengan penerapan<br>sembako 442 Kepala Keluarga (KK).<br>Dalam penyerahan bantuan tersebut,<br>Suwandi Husen meminta dukungan<br>masyarakat dalam memenangkan<br>Airlangga presiden dan Taufan Pawe<br>gubernur Sulsel.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Ada 5 titik reses dan setelah reses<br>dilanjutkan sedekah beras yang ke semuanya sekira 1.500 kantong," ungkap anggota Fraksi Golkar DPRD Sulsel itu.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Menurut dia, ada beberapa harapan<br>masyarakat di lima titik tersebut yang<br>tentunya akan disuarakan di kursi DPRD<br>Provinsi Sulsel.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Iya, di titik terakhir Kelurahan Labessi Kecamatan Marioriwawo dibagi 442 KK, " ungkapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dirinya mengaku, sangat antusias untuk memperjuangkan apa yang menjadi harapan masyarakat terutama di Daerah Pemilihannya (Dapil).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Iya, Alhamdulillah saya tambah<br>semangat untuk terus bersuara di DPR,<br>setelah ketemu dengan masyarakat,"<br>ungkapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Selain itu, politikus Golkar dengan<br>perolehan suara 23.833 ini menyampaikan beberapa peraturan daerah<br>kepada konstituennya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kami juga menyampaikan apa saja yang telah dan akan kami lakukan selama di DPRD (Provinsi Sulsel)," tutupnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Menanggapi itu, Pengamat politik<br>UIN Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad mengatakan etikanya reses murni kegiatan anggota legislatif difokuskan pada agenda utama reses yang diprogramkan tanpa adanya<br>kegiatan lain.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Menurut dia kegiatan reses yang<br>jelas dibiayai oleh APBD, tidak boleh<br>dimanfaatkan untuk kepentingan politik<br>praktis.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Apalagi dengan agenda politik<br>2024 terkait Pilkada ataupun Pilpres.<br>Sebab reses memakai dana APBD,<br>jelas bukan peruntukan politik praktis<br>semisal agenda politik Pilkada atau<br>Pilpres," jelasnya.***</p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: