Di Hadapan Wali Kota se-Dunia, Danny Paparkan Program Longwis

Di Hadapan Wali Kota se-Dunia, Danny Paparkan Program Longwis

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto memaparkan program andalannya Lorong Wisata (Longwis) dalam agenda Mayor Forum World Cities Summit (WCS) 2024. Kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota se - Dunia yang digelar di Singapura, Minggu, (2/6/2024). Danny Pomanto berupaya membangun Kota Makassar melalui lorong. Bahkan di bawah kepemimpinannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah merancang kota masa depan melalui program Longwis. Danny menjelaskan, lorong merupakan sel kota yang perlu mendapat perhatian. Kendati, kondisi masyarakat lorong memiliki perbedaan dengan yang bermukim di perumahan. Katanya, terdapat banyak konflik sosial, mulai tingkat kemiskinan yang tinggi hingga kualitas lingkungan rendah. Maka dengan kondisi itu, Danny menyebut, lorong-lorong cenderung diabaikan bahkan tidak dipertimbangkan dalam hal pengembangan suatu kota. Sehingga untuk mengatasinya, Pemkot Makassar, kata Danny, berupaya membangun masyarakat di lorong melalui program Longwis tersebut. "Kenapa lorong? Karena lorong itu adalah sel kota, dan sel penting untuk menentukan kesehatan kota," kata Danny Pomanto. Namun terpenting, diungkapkan Danny, membangun sebuah kota dibutuhkan public engagement. Di mana masyarakat perlu diajak terlibat langsung dalam membangun kotanya. Itulah tujuan program Longwis. Sehingga di dalam program Lorong Wisata terdapat 21 konten untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Mulai food security, inflation control, circular economy, city farming, city garden, social mitigasi, destinasi wisata baru, hingga pengembangan UMKM. "Di Lorong Wisata, kita ada budidaya perikanan dan pertanian perkotaan, bank sampah, UKM digital, shelter komunitas, dan juga dewan lorong sebagai penghubung antara pemerintah kota dan masyarakat," tuturnya. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar sebagai leading program Longwis, saat ini sudah ada sekitar dua ribu longwis. "Hingga 2024, sudah ada 2.627 lorong wisata," kata Faisal, kepala bidang Ketahanan Pangan DKP kepada Harian Disway Sulsel. Jumlah itu disebut Faisal akan terus bertambah mengikut target pemerintah kota Makassar yang menginginkan ada 5000 longwis dalam lima tahun. Longwis sendiri telah banyak dikunjungi tamu dari berbagai kalangan. Tidak hanya dari Indonesia tapi juga Internasional. (Josh/C)

Sumber: