Beredar Survei Pilgub Sulsel, Elektoral Sudirman Hanya 9 Persen
![Beredar Survei Pilgub Sulsel, Elektoral Sudirman Hanya 9 Persen](https://sulsel.disway.id/uploads/IMG-20240621-WA0148-jpg.webp)
<strong>diswaysulsel.com</strong> - Baru - baru ini beredar sebuah tangkapan layar mengenai hasil survei bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan. Ada 15 nama yang terpotret dalam survei tersebut. Urutan teratas ditempati mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) dengan elektoral 9,25 persen. Lalu disusul Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto 8,5 persen. Selanjutnya, ada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani 8,25 persen, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin 8,25 persen. Lalu Ketua NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasesu 7,5 persen, Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras 7 persen, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid 6,25 persen, Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe 5,5 persen, mantan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi 5 persen. Kemudian, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan 4,75 persen, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad 4,75 persen, mantan Bupati Bone Andi Fazhar Padjalangi 4,5 persen, Anggota DPR RI La Tinro La Tunrung 3,5 persen. Serta Andi Kahar Mudzakkar 1,5 persen dan mantan Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid 1,25 persen. Berdasarkan penelusuran Harian Disway, survei tersebut dilakukan oleh ARCHI Strategic yang dilakukan Maret - April 2024. Hanya saja dikonfirmasi mengenai bocornya hasil survei ini, <span;>CEO ARCHI Strategic, Mukhradis Hadi Kusuma Jaya belum memberikan keterangan. Menanggapi survei tersebut, Pengamat Politik dari Etos Politica, Kaslan menilai, riset itu menunjukkan tidak ada figur yang dominan pada Pilgub Sulsel. Sebab, para bakal calon Gubernur yang menguat selama ini, surveinya hanya berdekatan. "Survei ini cukup menarik sebenarnya, karena Andi Sudirman pun yang berstatus inkumben elektoralnya hampir seimbang dengan para penantangnya," kata Kaslan, Jumat, (22/6/2024). Diungkapkan Kaslan, dengan kondisi tersebut tidak menutup kemungkinan elektoral Sudirman sebagai petahana akan disalip oleh kompetitornya. "Menurut saya, gap elektoral petahana yang selisih 1 persen dengan kompetitornya ini sangat mengancam. Apalagi lawan - lawan Andi Sudirman ini rata - rata kepala daerah aktif dan elit partai, "imbuhnya.***<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240622_001825_312.sdocx-->
Sumber: