Sayuran di Longwis Jadi Konsumsi Sehari-hari Warga

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Program Lorong Wisata (Longwis) yang digagas Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto sudah mulai dinikmati oleh sejumlah warga, khusunya di Kecamatan Manggala. Di mana, melalui program tersebut warga mulai memanfaatkan lahan kosong, di setiap lorong wisata untuk bertani. Terbukti, sebagian besar lorong wisata telah memiliki lahan kecil yang dimanfaatkan untuk menanam sayuran. Salah satu longwis di Manggala, Green Garden Ely aktif melakukan budidaya tanaman pangan. Terdapat berbagai jenis sayuran yang ditanam bergantian pada lahan terbatas seluas 25×20 meter. Longwis yang terletak di Jl. Tamangapa Raya, Kompleks Guru SMA 10, Kelurahan Tamangapa ini memiliki lahan yang dipenuhi berbagai sayuran. Mulai dari Pakcoy, selada, labu manis, sawi, tomat, terong, dan banyak lagi. "Itu semua (sayur) jadi konsumsi sehari-harinya kami (warga). Tidak belimi lagi kalau mau masak sayur," kata Rosni, Dewan Lorong (Delor) Longwis Green Garden. Sementara itu, Delor lain di Kecamatan Manggala, Irwan juga melihat ada potensi ekonomi dari program menanam yang telak dilakukan di lorong. Apalagi, hampir setiap Longwis sudah menanam tanaman pangan meski masih terbatas. "Program (menanam) ini harusnya menumbuhkan perekonomian di lorong," katanya kepada Harian Disway beberapa waktu lalu. Pria yang sudah menjadi Delor sejak 2022 ini melihat, beberapa lorong sudah memproduksi hasil pertanian lebih dari cukup untuk kebutuhan harian warga. Menurutnya, harus ada pasar khusus produksi dari lorong. "Kalau untuk konsumsi pribadi terlalu banyak juga. Harus ada memang yang terima barangnya. Pemerintah itu harus siapkan maksudnya kayak pasar-pasarnya. Jadi KWT (Kelompok Wanita Tani) yang siap panen langsung setor ke sana. Ndak susah lagi cari pembeli," pungkasnya. (Josh/C)
Sumber: