Program Sampah Jadi Uang Membuat Masyarakat Sinjai menggeliat

Program Sampah Jadi Uang Membuat Masyarakat Sinjai menggeliat

<strong>diswaysulsel.com, SINJAI -</strong> Program Pemerintah Kabupaten Sinjai dibawah kepemimpinan Pj Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah, dengan menghidupkan kembali bank sampah mulai dirasakan efeknya oleh masyarakat. Program mengubah sampah jadi uang membuat masyarakat menggeliat. Bagaimana tidak, masyarakat yang tadinya tidak peduli dengan sampah, baik itu sampah plasti, sekarang ini justru mengumpulkan sampah plastik untuk dijadikan uang. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sinjai, H. Sofwan Sabirin mengatakan, program Bapak Pj Bupati Sinjai ini tujuannya untuk memantik masyarakat agar lebih peduli terhadap sampah, utamanya sampah rumah tangga. "Dengan program ini sampah rumah tangga tidak lagi dibuang begitu saja, masyarakat mulai memilah antara sampah plastik dan sampah basah. Sampah plastik dikumpulkan dan dijadikan uang," ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (11/7/2024). Masyarakat yang telah mengumpulkan sampah plastiknya bisa langsung dibawa ke bank sampah unit yang telah kita sediakan. Seperti bank sampah di Kecamatan Bukupoddo, Sinjai Timur, Sinjai Tengah dan kecamatan Sinjai Utara. "Sekarang ini ada 4 bank sampah di 4 kecamatan telah kita sediakan. Jadi masyarakat yang sudah mengumpulkan sampah plastiknya bisa menjualnya di bank-bank sampah dengan harga Rp.1.000/kilo," pungkasnya. H. Sofwan menambahkan, sementara ini kita masih melakukan pembinaan di unit bank sampah yang ada di desa, seperti di Desa Saotengah, Kecamatan Sinjai Tengah yakni pembinaan budidaya magot, sampah organik yang diolah menjadi pakan ternak. Sekrataris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sinjai, Dr. Pagga Kantoro menambahkan, bahwa program ini sebenarnya tujuan untuk memantik masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah. "Dan ini sudah berjalan dan telah terbukti sekarang sudah banyak masyarakat yang tidak lagi membuang sampahnya sembarangan utamanya sampah plastik, karena mereka tau bahwa itu sudah ada nilainya," ungkapnya. "Seperti kemarin, kita membeli sampah yang telah terkumpul di unit bank sampah Barugae di Desa Panaikan, Kecamatan Sinjai Timur, sebanyak 170 kilo," tambahnya. Diketahui, program ini berjalan setelah Pemerintah Kabupaten Sinjai dengan PT. Million Limbah Makassar menjalin kerjasama, dengan melakukan penandatangan MoU pada Bulan Februari 2024 lalu. <strong>Penulis: Andi Irfan</strong>

Sumber: