Banyak Kasus Curanmor di UINAM
![Banyak Kasus Curanmor di UINAM](https://sulsel.disway.id/uploads/WhatsApp-Image-2024-07-15-at-11.43.33-jpeg.webp)
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Banyaknya kasus pencurian motor dan helm yang terjadi di kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Aalauddin Makassar, seperti yang terjadi di parkiran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) pada Minggu, 31 maret 2024 kembali menimbulkan keresahan di kalangan mahasiswa. Mahasiswa menuntut kepada birokrasi kampus UIN untuk meningkatkan keamanan di lingkungan kampus untuk mengurangi kasus pencurian motor dan helm. Salah satu tanggapan dari Sulfikar (22) dari fakultas tarbiyah dan keguruan. Ia beranggapan minimnya cctv dan kurangnya pengamanan dari pihak keamanan kampus. “Tanggapan saya soal banyaknya kasus kecurian motor di uin alauddin makassar yaitu sikap para birokrasi tdk men indahkan dengan fasilitas berupa cctv dan para satpam tdk jelih dlm mengontrol tempat2 parkir di dlm kampus,” sulfikar dalam selasa, 11 juni 2024. Untuk menanggapi keresahan mahasiswa birokrasi kampus mengerahkan satpam untuk berjaga di setiap parkiran fakultas yang ada di UIN. Utari permata hati (23) dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi beranggapan bahwa keputusan ini dapat membantu mengurangi kasus pencurian motor namun tidak dengan pencurian helm “Sudah efektif untuk mengurangi kasus pencurian tapi kalau helm sih kayaknya belum efektif,” Utari selasa, 11 juni 2024. Sulfikar (22) dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan juga memberikan tanggapannya bahwa ia setuju dengan keputusan ini namun kembali lagi kepada profesionalitas satpam dalam menjaga keamanan. “Saya sepakat dengan keputusan birokrasi dengan hal tersebut lagi-lagi kembali kepada sikap prefesional satpam dalam menjaga tempat-tempat parkir tersebut,” Sulfikar selasa, 11 juni 2024. Lalu bagaimana sebenarnya yang di harapkan oleh mahasiswa untuk meningkatkan keamanan di area parkiran UIN agar kasus pencurian motor dan helm tidak terjadi kembali. Sri sazkia (21) dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan mengemukakan pendapatnya bahwa perlu pengamanan ekstra dengan pengadaan cctv dan kontroling monitor oleh satpam bukan hanya penjagaan satpam di area parkiran saja. “Memperbanyak cctv di setiap sudut area parkiran, dan juga ada yang memonitoring cctv tersebut setiap saat. Maksudnya disini selain satpam yang berjaga di area parkiran ada juga satpam yang memantau dari cctv setiap saat, jadi keamaanannya lebih ketat lagi,” Sri selasa, 11 juni 2024. <strong>Citizen Journalist: Muh. Ilham Nur</strong>
Sumber: