Jelang Pilgub Sulsel, Beredar Flyer ‘Asal Bukan ASS’

Jelang Pilgub Sulsel, Beredar Flyer ‘Asal Bukan ASS’

<strong>diswasysulsel.com</strong>  - Tensi politik menjelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan,  27 November mendatang,  mulai meninggi. Partai politik pun silih berganti menyerahkan surat rekomendasi kepada jagoannya. Namun di samping itu, beredar Flyer bertuliskan 'Asal Bukan ASS'. Flyer ini tersebar di  media sosial. Flyer ini secara spesifik tidak menyebutkan  kandidat tertentu.  Tapi adanya kata ASS  otomatis mengarah ke bakal calon Andi Sudirman Sulaiman selaku petahana di Pilgub.  Mengingat selama ini kata ASS merupakan akronim dari Sudirman. Pengamat  Politik dari Etos Politica,  Kaslan menilai, flyer  Asal Bukan ASS tersebut jika dikaitkan ke Pilgub Sulsel tentu memiliki makna yang luas. Antaranya, bisa menjadi bentuk perlawanan kepada Andi Sudirman. Apalagi kata Kaslan, tingkat kepuasan kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman selama ia menjabat tidak begitu positif.  Itu bisa dilihat dari tingkat elektoralnya sebagai petahana. "Karena kan kalau kita melihat surveinya selama ini, masih di bawah 50 persen. Artinya tingkat kepuasan kinerja petahana kurang maksimal.  Karena kalau calon petahana umumnya itu surveinya di atas 50 persen," kata Kaslan, Sabtu, 20 Juli 2024. Kaslan menilai, gerakan Asal Bukan ASS ini juga bisa saja  tidak lepas dari kinerja Andi Sudirman mengelola pemerintahan Sulawesi Selatan. "Karena bukan lagi rahasia umum, setelah Andi Sudirman turun tahta, kemudian masuk Pj Gubernur,  langsung terungkap Pemprov punya utang cukup banyak di era Andi Sudirman.  Jadi saya menilai, gerakan Asal Bukan ASS ini bukan hanya faktor masyarakat ingin pemimpin baru, tetapi kepemimpinan ASS dianggap kurang baik,  kira kira begitu, " imbuhnya. Sejauh ini Harian Disway terus berusaha mencari tahu siapa pencetus 'Asal Bukan ASS' itu. Termasuk berupaya mengkonfirmasi Andi Sudirman Sulaiman soal tanggapannya atas gerakan itu.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240720_115012_105.sdocx-->

Sumber: