Tim Paritta Dinas PU Lakukan Aksi Bersih Sampah di Kanal Jongaya

<div align="left"> <p dir="ltr"><strong>DISWAYSULSEL.COM, MAKASSAR –</strong> Tim PARITTA dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Bidang Drainase dan Sumber Daya Air (SDA) kembali menunjukkan dedikasi dan keberanian mereka dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan kota Makassar.</p> <p dir="ltr">Dalam operasi terbarunya, beberapa jam sebelum Pembukaan F8 Makassar tim ini berhasil membersihkan kanal Jongaya yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kelurahan Panambungan, Kecamatan Mariso. Aksi ini tidak hanya sebagai bentuk tanggung jawab, tetapi juga sebagai tindakan heroik yang patut diapresiasi oleh seluruh warga kota. Kamis (25/7/24).</p> <p dir="ltr">Sejak pagi hari, tim yang terdiri dari beberapa anggota tersebut telah mempersiapkan peralatan lengkap mulai dari sekop, jaring, hingga bambu kecil untuk memudahkan akses ke area yang sulit dijangkau dan alat menahan sampah.</p> <p dir="ltr">Tidak hanya sekadar membersihkan, petugas juga mengidentifikasi sumber utama sampah dan berkoordinasi dengan warga setempat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan kanal.</p> <p dir="ltr">Pembersihan kanal Jongaya menjadi momen penting bagi Dinas PU, mengingat peran vital kanal ini dalam sistem drainase kota Makassar. Dengan kanal yang bersih, aliran air menjadi lebih lancar dan risiko banjir saat musim hujan dapat diminimalisir.</p> <p dir="ltr">"Kami berkomitmen untuk terus menjaga kebersihan kanal dan sungai di Makassar. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan yang sehat apalagi pegalaran F8 Makassar sedang berlangsung, mariki sama sama buang sampah ditempat yang telah disediakan, agar Kota kita baik terlihat oleh wisatawan," ujar Zuhaelsi Zubir Kepala Dinas PU Kota Makassar.</p> <p dir="ltr">Selain aspek teknis, kegiatan ini juga memiliki nilai edukatif yang tinggi. Anggota tim PARITTA tidak hanya bekerja keras mengumpulkan sampah, tetapi juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat sekitar mengenai dampak negatif dari pembuangan sampah sembarangan. Mereka mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di kanal dan sungai.</p> <p dir="ltr">Kerja keras tim PARITTA mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Banyak warga yang tergerak untuk ikut membantu, baik dengan menyediakan konsumsi bagi tim maupun ikut serta dalam kegiatan pembersihan.</p> <p dir="ltr">"Kami sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh tim PARITTA. Ini adalah contoh nyata bagaimana kepedulian dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat membawa perubahan positif," kata salah satu warga yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.</p> <p dir="ltr">Aksi pembersihan ini bukanlah yang pertama dan tentunya dan bukan yang terakhir. Menurut Zuhaelsi Zubir Tim PARITTA telah merencanakan serangkaian kegiatan serupa di berbagai lokasi lain di Makassar. Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat, mereka berharap dapat menciptakan kota yang lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali.</p> <p dir="ltr">Kegiatan heroik ini membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, tantangan lingkungan dapat diatasi. Tim PARITTA dari Dinas PU Bidang Drainase dan SDA telah menunjukkan bahwa mereka adalah pahlawan lingkungan yang siap melayani seluruh warga Makassar.</p> </div>

Sumber: