Delor Dorong Pembentukan Kelompok Tani di Longwis

Delor Dorong Pembentukan Kelompok Tani di Longwis

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Program Lorong Wisata (Longwis) terus dimaksimalkan. Dalam pengembangan program tersebut masyarakat di Longwis semakin intens melaksanakan Gerakan Terus Menanam (GTM). Seiring dengan itu, Dewan Lorong (Delor) berharap pembentukan Kelompok Tani. Meski sudah ada Kelompok Wanita Tani (KWT). Apalagi tidak semua Longwis punya KWT. Ketua Delor Kecamatan Makassar, Yayu mengatakan, jumlah Kelompok Tani di Longwis masih kurang. Kemudian kata dia, dalam mengembangkan Longwis semua kalangan harus ikut serta, bukan hanya perempuan. Sehingga perlu pembentukan Kelompok Tani di Longwis. Ini bertujuan agar bantuan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersalurkan secara merata di Longwis. "Yang harus kita bentuk bukan hanya KWT, tapi kelompok tani juga, KWT itu kelompok wanita tani yang beranggotakan maksimal sepuluh, dan itu Insyaallah ada bantuannya di DKP,"ucap Yayu, Rabu, 31 Juli 2024. Dalam pembentukan kelompok tani, kata dia, minimal beranggotakan sepuluh orang. Setelah terbentuk kelompok tani maka bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menyalurkan bantuan berupa tanaman pangan. "Tapi, kelompok tani juga, kelompok tani itu mau laki laki mau perempuan, Monggo, itu untuk di lorong wisata,"ucapnya. Sementara Ketua Forum Komunikasi (FK) Dewan Lorong (Delor) Faisal Hamdan Alkatiri mengungkapkan, Dinas Ketahan Pangan (DKP) menginginkan penyebaran kelompok tani tersebar di setiap Longwis. Hal tersebut sebagai upaya Pemkot Makassar untuk distribusi bantuan hanya berfokus ke satu KWT, karena tidak ada KWT lain yang bisa dibantu untuk kembangkan. "Memang kemarin, itu banyak lorong yang dobel dobel Ki dapat bantuan, bantuan dari SKPD itu tidak merata ada beberapa lorong saja, karena hanya beberapa lorong yang terkenal, makanya ke situ semua," katanya. Kelompok tani di setiap Longwis tersebut diharapkan dapat menumbuhkan minat warga untuk menanam, sekaligus upaya menghijaukan lorong. (Jun/C)

Sumber: