Dosen UMI Latih Kader Posyandu Tamangapa Pangkep, Olah Ikan Jadi Nugget dan Dimsum Bergizi

Dosen UMI Latih Kader Posyandu Tamangapa Pangkep, Olah Ikan Jadi Nugget dan Dimsum Bergizi

<strong>diswaysulsel.com, PANGKEP </strong>- Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muslim Indonesia melalui skim Pemberdayaan Desa Binaan ini melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Tamangapa, Kecamatan Ma’rang, Pangkep, yang juga merupakan Desa Binaan UMI. Kegiatan yang bertema Pengembangan Desa Mandiri Sehat Bebas Stunting Berbasis Integrasi Inovasi Pengelolaan Lingkungan dan Diversifikasi Ikan mendapatkan bantuan pendanaan dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek) idilakukan di Aula Desa Tamangapa Pada hari Sabtu (3/8/2024). Peserta yang hadir merupakan anggota dari kader Posyandu Desa Tamangapa. Mereka dilatih membuat olahan nugget dan Dimsum berbahan dasar ikan nila yang tentunya bernilai gizi tinggi. <img class="aligncenter wp-image-33742 size-full" src="https://diswaysulsel.com/wp-content/uploads/2024/08/Ikan-2-jpg.webp" alt="" width="1380" "776" /> Tim pengabdi yang terdiri dari Ayu Puspitasari (Ketua), Wudi Darul Putra, (Anggota), Rezky Aulia Yusuf, (Anggota), dan Didit Fachri Rifai, (Anggota, STIEM Bongaya) menyerahkan bantuan berupa dua set alat masak pengolahan nugget dan dimsum. Agar nantinya dalam upaya penuruan stunting di Desa tersebut dapat dimanfaatkan dalam memberikan asupan protein yang baik kepada ibu hamil dan balita. Selain alat-alat tersebut, dalam waktu dekat akan dibuat kolam ikan percontohan bagi masyarakat. Menurut Ketua Tim, Ayu Puspitasari, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini agar kader nantinya bisa menjadi perpanjangan tangan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat dalam upaya mencegah dan menurunkan angka kejadian stunting. “Diharapkan juga, dengan bekal pengetahuan tersebut dapat mengajarkan masyarakat membuka peluang usaha olahan ikan yang menarik dan sehat,” kata Ayu Puspitasari, Senin (8/5/2024). Kepala Desa Tamangapa, Muhammad Ilyas, menuturkan rasa senangnya karena Desa Tamangapa yang merupakan Desa Binaan UMI mendapat perhatian yang baik. “Pelatihan ini sangat menarik, karena selama ini saya makan ikan hanya digoreng, direbus atau dibakar saja ternyata ini diolah menjadi nugget dan dimsum ini sangat enak,” ujarnya. “Sudah ada sayurnya juga didalamnya, jadi tentunya sangat sehat tanpa pengawet. Semoga dengan kegiatan ini angka stunting di Desa Tamangapa bisa menurun,” sambungnya. Nugget dan dimsum berbahan dasar ikan nila ini dicampur dengan wortel dan labu siam sehingga selain sumber protein hewani ada juga sumber vitamin dari sayuran. Selain bergizi, rasa yang enak dan tampilan menarik akan membuat anak-anak yang tadinya malas makan ikan pastinya akan lebih tertarik. Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan dalam upaya menekan angka stunting yang cukup tinggi di Desa Tamangapa, karena salah satu penyebab terjadinya stunting adalah kekurangan protein hewani. Apalagi di Desa Tamangapa banyak tambak ikan bandeng dan nila kenapa banyak stunting yang ditemukan. (*)

Sumber: