Deteksi Dini ATHG Pilkada Serentak, Firman Harap Netralitas Wujudkan Situasi Aman dan Damai

Deteksi Dini ATHG Pilkada Serentak, Firman Harap Netralitas Wujudkan Situasi Aman dan Damai

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> — Penjabat (Pj) Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra menghadiri rapat koordinasi dalam rangka deteksi dini potensi ancaman, tantangan, hambatan dan bangguan (ATHG) terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024, di Ruang Pola Pemprov Sulsel, Kamis, 8 Agustus 2024. Rakor ini dipimpin langsung Penjabat Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh dan dihadiri Forkopimda Provinsi dan kabupaten/kota se-Sulsel dan Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB). Usai mengikuti rakor tersebut, Firman menyatakan kesiapannya untuk berkomitmen mewujudkan dan menyukseskan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 108 hari lagi terhitung hari ini. “Pembahasan tadi itu tentang deteksi dini. Kami juga mendengarkan beberapa arahan dari Kapolda dan Dandim serta unsur forkopimda lainnya. Kami pikir ini sangat penting memetakan strategi untuk wilayah-wilayah rawan yang menjadi pelaksana pemilu sesegera mungkin dideteksi dan diberi pengamanan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan selama tahapan pemilu dilaksanakan,” ucapnya. Tak hanya itu, dia juga terus mengimbau jajarannya agar menghadapi serta mengawal pemilu serentak ini dengan menjunjung tinggi netralitas dan membangun sinergitas dengan semua pihak. Hal itu dilakukan untuk menciptakan pemilu yang damai, aman, adil dan jujur. Olehnya itu, Firman berharap semua tahapan pemilu serentak ini bisa berlangsung dengan baik dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang membawa Sulsel khususnya Kota Makassar jauh lebih baik lagi. Sementara, Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh menambahkan, proses Pilkada serentak ini dibutuhkan dukungan seluruh pihak untuk penyelenggaraan pemilu yang sukses. “Jadi kami berharap dukungan dari semua pihak mulai dari pengantaran, logistik, dan pengamanan agar menciptakan pilkada yang sejuk. Karena ini pemilu pertama yang terbesar dilaksanakan serentak di planet bumi ini,” tuturnya. Diketahui, jumlah daerah yang mengikuti kontestasi yakni 545 daerah yang terdiri dari 37 provinsi (Pilgub), 415 kabupaten (Pilbup), dan 93 kota (Pilwalkot). “Khusus Sulsel kita didukung dengan pengamanan berlapis dari semua pihak TNI/Polri. Polda sulsel saja menurunkan 12.145 personel untuk membantu pengamanan Pilkada serentak tahun ini,” tandasnya. (*)

Sumber: