Dihadapan Ribuan Pendukungnya, Andi Ina – Abustan Paparkan Visi – Misi Andalannya

Dihadapan Ribuan Pendukungnya, Andi Ina – Abustan Paparkan Visi – Misi Andalannya

<strong>diswaysulsel.com</strong> - Pasangan Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari - Abustan memaparkan visi misi andalannya di hadapan ribuan pendukungnya. Ada tiga poin visi misi yang disampaikan Andi Ina - Abustan sebagai panduan calon kepala daerah untuk membangun Kabupaten Barru ketika melakukan deklrasi di lapangan Jalan Pettarani, Rabu, 28 Agustus 2024. Andi Ina menyampaikan, setelah dirinya memutuskan untuk maju sebagai calon Bupati Barru, dirinya menginginkan sosok yang mendampinginya memahami pemerintahan. "Alhamdulillah doa saya diijabah oleh Allah SWT, sehingga saya dengan Puang Abustan sepakat untuk maju, karena ingin mappadeceng (melakukan perbaikan-perbaikan) untuk Barru lebih maju dan sejahtera," Katanya. "Hari ini tentunya saya sangat terharu dan berbahagia dengan dukungan yang diberikan oleh masyarakat dan semua tim dan relawan yang sempat hadir pada hari ini," ucapnya. "Kita berdiri di persimpangan sejarah dengan peluang besar di depan kita. Saya berdiri di sini bukan hanya sebagai calon Bupati Barru tapi ingin berbagi rasa pada 7 kecamatan, 40 desa, 15 kelurahan di kabupaten Barru dengan visi misi yang kami tawarkan untuk membangun Barru," ujarnya. Andi Ina mengatakan, kabupaten Barru menunjukkan kemajuan akan tetapi masih ada yang harus dibenahi untuk melangkah ke level lebih baik lagi. Sehingga menurut dia ada tiga poin penting yang akan menjadi panduan ke depannya. "Ini bukan sekedar janji politik tapi kami yakini bisa menjadikan Barru lebih sejahtera. Adapun tiga poin tersebut, Barru berkeadilan dalam artian kita tidak bisa tinggal diam karena masih bergulat dengan kemiskinan dan pengangguran. Ini masalah kita bersama dan harus di hadapi bersama. Jadi peluang kerja akan kami ciptakan dengan melatih dan dorong wirausaha insyallah Masyarakat Barru akan merasakan manfaatnya," tuturnya. Poin kedua Barru maju berkelanjutan, karena dirinya menilai bahwa pembangunan jangka pendek hanya rapuh .jadi dirinya dengan Wakilnya bertekad pembangunan yang tangguh dan kuat. "Kita juga komitmen akan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih," tegasnya. Kemudian poin ketiga, Barru sejahtera lebih cepat. Menurut dia, dengan Belanja APBD Barru yang berada di angka Rp1 triliun dan jumlah tersebut setengahnya untuk pembayaran gaji dan pegawai. Sehingga tersisa Rp500 miliar untuk pembangunan. "Pertanyaannya apakah anggaran tersebut cukup untuk aklerasi pembangunan Barru? Tentu tidak. Karena ini sangat terbatas. Oleh karena itu pemimpin harus punya jaringan tingkat provinsi dan pusat. Tidak mungkinlah seorang Andi Ina dengan dua periode di DPRD Sulsel tidak ada yang membantu jika meminta bantuan ke provinsi," urainya. Oleh karena itu, dirinya berkomitmen akan memperkuat jaringan dengan anggaran pemerintah Pusat dan provinsi untuk percepat pertumbuhan kabupaten Barru. karena menurutnya hanya sinergi dengan pusat bisa memastikan pembangunan lebih cepat merata dan berkelanjutan karena Barru memiliki sumber daya alam yang melimpah dari pegunungan sampai pesisir. "Ini menjadi modal besar dengan sumber daya alam yang dimiliki kabupaten Barru termasuk ada tiga Pelabuhan yang akan menjadi gerbang perekonomian. Kita akan pacu daya saing Barru sehingga kesejahteraan lebih cepat," jelasnya. Dia menambahkan, Pemuda Barru juga akan menjadi perhatiannya karena menurutnya apa yang dilaksanakan hari semua untuk anak-anak mudah untuk lebih layak mendapatkan kehidupan lebih baik. "Saya percaya bapak ibu mampu memilih pemimpin yang terbaik dari yang terbaik.Terimakasih untuk semua masyarakat kabupaten Barru. Mari kita wujudkan menciptakan sejarah kabupaten barru. bersama-sama sama perubahan, perubahan, dan perubahan," tuturnya. Andi Ina Kartika Sari juga mengucapkan terima kasih kepada partai politik pengusung, Partai Golkar diwakili sekretaris Marzuki Wadeng dan Plt Golkar Kabupaten Barru Rahman Pina. Hadir jugq perwakilan PDI Perjuangan, Demokrat, PKS, PKB, Perindo dan Gelora.***

Sumber: