DLH Akan Kelola Sampah Elektronik di Longwis
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan berkonsentrasi pada pengelolaan sampah elektronik di Lorong Wisata (Longwis). Upaya tersebut tengah dilakukan dengan membangun kerjasama antara Pemkot Makassar dengan Save The Children Swedia dalam pengelolaan sampah berkelanjutan. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Ferdi Mochtar mengatakan, kerja sama tersebut berkaitan dengan Penanganan Sampah Elektronik di Indonesia. Dengan pilot project di luar Jakarta. Sehingga Kota Makassar sebagai salah satu kota yang dipilih, didasari promosi pengelolaan lingkungan oleh Pemkot Makassar. Apalagi, keseriusan terhadap penanganan sampah, sehingga setelah Jakarta, dilanjutkan di Makassar. “Intinya dia menyediakan fasilitas, ada kendaraan yang menjemput sampah elektronik di lorong-lorong,” kata Ferdi, Minggu, 1 September 2024. Ia juga meminta SOP bagi warga memiliki kesadaran terhadap sampah elektroniknya di rumah, seperti bekas radio, bekas kulkas, dan lainnya. Ferdi mengatakan, jika organisasi ini bekerja dengan baik maka rantai menejemennnya dilakukan dengan penjemputan di rumah-rumah warga dan tetap ada benefit yang diterima warga. “Inilah yang kami akan buat skemanya bersama perusahaan yang dianggap mitra strateginya. Ini diharapkan agar semua sampah elektronik yang berbahaya di rumah bisa dikumpulkan melalui rantai pengambilan dan pengangkutan sampah elektronik ini,” jelas Ferdi. Sebelumnya Wali kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengapresiasi kolaborasi antara Pemkot dengan Save The Children. "Ini adalah bukti bahwa Pemerintah Kota sangat peduli dengan pembangunan yang berbasis ramah lingkungan," ucapnya. Selain itu, Danny sapaan akrabnya berharap sinergitas tersebut dapat berlangsung dan berkelanjutan sebagaimana program Bank Sampah Pemkot Makassar sebelumnya. (Jun/D)
Sumber: