Jatuh Bangun Kelola Longwis Elvas

Jatuh Bangun Kelola Longwis Elvas

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Dalam mengembangkan potensi Lorong Wisata (Longwis) pasti memiliki tantangan tersendiri, seperti yang dirasakan pengelola Longwis Elvas di Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini. Pengelola Longwis Elvas, Widodo bercerita mengenai suka duka pengembangan Longwis. Awalnya, kata dia, terus berupaya mengajak warga untuk giat dalam kembangkan program unggulan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto itu. Dia merintis Longwis Elvas, tidak bergantung dengan bantuan pemerintah, hanya berpikir untuk kembangkan wilayahnya. "Ini saya kembangkan lorong wisata karena hobby memang menanam, kalau mau dibilang mau ambil untung, justru tidak ada untungnya karena lebih besar pasak dari pada tiang," cerita Widodo, Minggu, 8 September 2024. Dia mengungkapkan, pernah hampir putus asa dalam mengembangkan potensi yang ada di Longwis tersebut, namun berkat dukungan orang - orang di lingkungannya, ia bangkit kembali untuk kembangkan program tersebut. Dia mulai kembali menggarap tanah kosong di wilayahnya. Dia menanam kembali sayuran seperti; sawi, tomat, cabai, dan masih banyak. "Pernah saya bilang ke ibu-ibu di sini, bagi bagi saja ini tanaman kalau tidak ada rawat, karena saya sudah capek sendiri yang rawat,"ungkapnya. Bahkan dia tidak iri melihat Longwis yang ada di sebelahnya. Menurut Widodo longwis yang ada di sebelahnya tidak terlalu aktif dalam mengembangkan potensi yang ada di sana, namun memiliki fasilitas yang lebih bagus daripada lorongnya. Di Longwis sebelah memiliki jalan yang bagus dan memiliki gapura sebagai penanda bahwa daerah tersebut adalah Longwis. Berbeda di Longwis Elvas yang tidak memiliki itu, namun lebih produktif dalam kembangkan potensi yang ada di sana. "Kami sangat loyal dalam kembangkan Longwis, kami tidak pernah iri dengan fasilitas longwis yang lain,"terangnya. Sementara Ketua Forum Komunikasi (FK) Delor Kota Makassar, Faisal Hamdan Alkatiri meminta seluruh Delor yang ada di kota Makassar untuk menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk memajukan Longwis. Ia menginginkan, dewan lorong mampu menjadi penggerak dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan Longwis. “Inilah gambaran pemerintah dalam mendukung pengembangan lorong. Dewan lorong ini yang akan menjadi penggerak di lorong-lorong wisata,” kata Faisal. Olehnya itu, ia menekankan kepada setiap delor untuk dapat bekerja maksimal dalam memajukan program lorong wisata. “Kelihatannya sederhana, tapi keberadaan delor di setiap lorong wisata ini menjadi kunci,” ucapnya. Selain itu, dia juga menyemangati para Delor yang ada di Makassar karena telah dilibatkan dalam program strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. "dalam program strategis pak wali, Kita dilibatkan dalam program -program Pemerintah Kota Makasar. padahal pada awalnya siapa kita? Kita hanya anak lorong yang setiap dulu dikenal," imbuhnya. (Jun/D)

Sumber: