Longwis di Rappocini Kembangkan Pertanian Tanpa Bahan Kimia
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Pemanfaatan lahan tidur untuk digunakan budidaya tanaman holtikultura di Lorong Wisata (Longwis) menunjukkan hasil positif. Itu terlihat di Longwis Anyelir yang berlokasi RT 05/ RW 13 Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini. Masyarakat Longwis ini memproduksi berbagai tanaman holtikultura dengan menggunakan metode bedengan dan polibag di lahan minim dengan memanfaatkan Fasilitas Umum (Fasum) Bahkan Longwis Anyelir juga mengelola tanaman Okra, Selada Jepang, Bayam Brasil, Kangkung Raja yang telah dijual di pasar swalayan. “Kalau Okra aktif diedarkan ke pasar swalayan di Kota Makassar,” ucap pendamping Longwis Anyelir, Ibu Yohana, Selasa, 10 September 2024. Menariknya kata dia, pengembangan tanaman holtikultura di Longwis Anyelir tidak menggunakan pestisida kimia.“Jadi betul-betul kita mau sayur yang sehat,” tutur Yohana. Menurut dia, manusia butuh sayuran sehat supaya tidak menimbulkan sesuatu yang menyebabkan kekurangan gizi. Yakni yang bebas pestisida kimia. “Kalau dia makan tanpa racun kan tidak segar. Kita tahu di pasar sudah pakai pestisida semua,” cemasnya. Senada dengan itu, salah satu warga, Rosni menilai menanam di lorong juga langkah kecil untuk mendekatkan pasar ke dapur. Karena kebutuhan dapur tidak lagi dibeli di pasar. Namun, tinggal ke depan rumah petik untuk dikonsumsi sehari hari. “Warga lorong tidak perlu lagi membeli sayuran di pasar untuk konsumsi sehari-hari. Mereka sisa memanen di kebun,” imbuhnya . (Jun/C)
Sumber: