Pemuatan Kebangsaan di Longwis

Pemuatan Kebangsaan di Longwis

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar memberikan pemuatan kebangsaan kepada warga di Lorong Wisata (Longwis). Antaranya memberikan pelatihan pemahaman dan keterampilan dalam isu - isu kebangsaan, hubungan antar etnis, dan dinamika politik. Kepala Bagian Kesbangpol Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan, pihaknya adakan pelatihan kebangsaan di Longwis jika ada ada usulan dari perintah kelurahan atau kecamatan. Seperti yang pernah dilakukan Kelurahan Pisang Selatan, Kecamatan Ujung Pandang. Mereka mengusulkan ke Kesbangpol Kota Makassar untuk membawakan materi kebangsaan kepada warga yang ada di sana. "Khusus untuk kegiatan di lorong wisata ada kegiatan Dialog Kebangsaan Bagi Masyarakat Lorong Wisata yang merupakan usulan musrembang kelurahan Pisang Selatan,"ucapnya, Rabu, 2 Oktober 2024. Dia mengungkapkan, kegiatan pelatihan pemahaman dan keterampilan dalam isu isu kebangsaan, hubungan antar etnis, dan dinamika politik tidak bisa dilanjutkan karena ada rasionalisasi anggaran pada tahun ini. "Akan tetapi kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan karena adanya rasionalisasi anggaran,"ungkapnya. Dia menjelaskan, rasionalisasi anggaran itu merupakan proses optimalisasi sumber daya anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang diusulkan sebelumnya, sehingga ada pengurangan kegiatan. "Jadi diusulkan dan dianggarkan untuk dilaksanakan tahun 2024 akan tetapi terjadi rasionalisasi anggaran. proses optimalisasi sumber daya anggaran Pemkot sehingga ada pengurangan kegiatan,"terangnya. Sementara Ketua Forum Komunikasi (FK) Dewan Lorong (Delor) Kota Makassar, Faisal Hamdan Alkatiri menilai program-program yang dilakukan dinas lingkup Kota Makassar di Longwis dapat meningkatkan produktifitas warga. “Lorong wisata adalah program Walikota Makassar di mana semua OPD diharapkan punya kontribusi di dalamnya,” imbuhnya. Sehingga Faisal berharap masyarakat yang ada di Longwis memaksimalkan program program OPD kota Makassar untuk pengembangan potensi yang ada di sana. (Jun/C)

Sumber: