Kegiatan Kepemudaan Aktif di Longwis Rappocini

Kegiatan Kepemudaan Aktif di Longwis Rappocini

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Program Lorong Wisata (Longwis) yang digagas Wali Kota Makassar Mohamad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto jadi pemantik tingkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat lorong. Kegiatan yang ada di Longwis tidak hanya menyasar orang tua, tapi juga melibatkan pemuda di lorong. Ketua Dewan Lorong (Delor) Kecamatan Rappocini, Syamsuddin mengatakan, pemuda di wilayahnya cukup aktif dalam mengembangkan Longwis. Seperti ketika perayaan 17 Agustus lalu, para pemuda di kecamatan Rappocini turut merayakan. Bukan hanya itu, para pemuda juga aktif membantu warga saat lakukan pembibitan di Longwis. "Kalau kepemudaan di RW 04 aktif melakukan kegiatan kegiatan untuk membantu di RW 04 dan lorong wisata seperti 17 agustusan. Selain itu mereka juga membantu di kebun jika ada pembibitan,"ucapnya, Rabu, 2 Oktober 2024. Syamsuddin mengungkapkan, untuk memberdayakan pemuda di Longwis harus ada sosok yang di tua kan. Sehingga tidak membatasi ketika melakukan interaksi dengan pemuda yang ada di sana. "Di kepemudaan ada orang yang mereka tua kan sehingga perlu komunikasi sama mereka.Tidak ada sekat diantara mereka sehingga komunikasi yang dipakai antara kakak dan adik,"ucapnya. Selain itu, dia juga tidak membatasi kreatifitas pemuda untuk lakukan kegiatan di Longwis. Dia menerima segala masukan yang disuarakan. "Tidak membatasi kreatifitas dari pemuda. Segala masukan dari pemuda perlu di hargai pendapat mereka,"terangnya. Sebelumnya Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kota Makassar, Muh Dasysyara Dahyar mengatakan bahwa pihaknya sudah dua kali lakukan pembinaan pemuda di Longwis pada tahun 2024. "Jadi untuk yang sudah kita lakukan itu, sejak awal tahun kita sudah dua kali menyasar pelatihan langsung yang kita adakan di lorong,"ucap Dee sapaan akrabnya. "Di lorong pertama itu di kelurahan Maccini Sombala, kita memberikan pelatihan kepada 50 pemuda tentang berwirausaha dan juga bagaimana memanfaatkan residu-residu limbah sampah di lingkungan untuk menjadi barang jadi," sambungnya. Tidak sampai di situ, Dispora Kota Makassar juga memberikan pelatihan kreativitas kepada 100 pemuda di pulau sangkarrang. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pemuda di Longwis. Pelatihan yang dibuat Dispora Kota Makassar di Pulau Sangkarrang yaitu pelatihan desain grafis, digitalisasi, dan pengeditan dan pengambilan gambar dengan menggunakan media mobile. "Waktu itu kita menghadirkan 100 pemuda, yang mana kita berikan pelatihan kreativitas pemuda, seperti desain grafis, pelatihan digitalisasi pemuda dan juga bagaimana mengedit dan mengambil gambar dengan media mobile," tandasnya. (Jun/C)

Sumber: