DP2 Dorong Hasil Pertanian di Longwis Sertifikasi Prima 3
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar mendorong hasil tanaman di Lorong Wisata (Longwis) untuk bersertifikasi prima 3 sebagai bentuk jaminan pemerintah terhadap keamanan dan mutu pangan. Prima tiga merupakan sertifikasi yang diberikan kepada pelaku usaha pertanian pangan segar asal tumbuhan yang menunjukkan, produknya aman dari peptisida. Kepala UPT Penyuluhan, Andi Rostiati pihaknya sedang giat-giatnya lakukan sosialisasi mengenai gerakan sertifikasi prima tiga di Longwis. Hal tersebut sebagai upaya DP2 kota Makassar untuk pengendalian kemanan pangan dan mutu segala tumbuhan yang ada di Longwis. "Jadi sekarang ini lagi giatnya kita adakan sosialisasi tentang gerakan sertifikasi prima tiga untuk pengendalian keamanan pangan dan mutu segala tumbuhan,"ucap Andi Rostiati pada hari Senin, 7 Oktober 2024. Dia mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi sertifikasi prima tiga tersebut didampingi oleh UPT Penyuluhan DP2 Kota Makassar dan pelaku usaha, yaitu para petani di Longwis. "Jadi, kegiatan ini didampingi oleh penyuluh dan pelaku usaha. Pelaku usaha itu adalah petani,"terangnya. Gerakan sertifikasi prima tiga tersebut sebagai upaya DP2 Kota Makassar untuk menyelamatkan masyarakat dari bahan kimia yang ada di tanaman. "Kenapa ini kita lakukan karena petani di lorong wisata pakai pupuk organik, dalam arti bahwa sertifikasi prima ini masih menggunakan pupuk kimia, tapi itu sudah dikurangi penggunaannya. Semua sudah dikontrol. Guna untuk menyelamatkan anak cucu kita nanti,"terangnya. Sementara itu, Ketua Dewan Lorong (Delor) Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala, Pammusureng mengungkapkan bahwa dengan adanya sertifikasi prima tiga akan memberikan jaminan kepada konsumen. "Dengan sertifikasi hasil panen sebagai produk bebas dari penggunaan zat kimia memberikan jaminan kepada konsumen sebagai produk sayuran sehat dikonsumsi,"ucapnya . Sehingga dengan adanya jaminan kepada konsumen sebagai sayuran yang sehat dikonsumsi karena bebas dari bahan kimia, KWT dan warga yang ada di Longwis akan lebih mudah memasarkan produknya. "memberikan kemudahan kepada KWT/Longwis untuk memasarkan produknya melalui pasar moderen Swalayan,"terangnya. (Jun/E)
Sumber: