Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Ingatkan Tiga Program Prioritas

Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Ingatkan Tiga Program Prioritas

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> -- Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis terus mengingatkan kepada jajarannya akan tiga program prioritas. Ketiga program yang dimaksud Andi Arwin adalah inflasi, stunting dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, ketiga hal itu harus menjadi prioritas bersama. "Asisten dan staf ahli mesti mempedomani tugas dan tanggung jawabnya di setiap OPD yang menjadi wilayah koordinasi masing-masing,” pesan Andi Arwin saat memimpin rapat koordinasi lingkup Pemkot Makassar di ruang Sipakatau, Senin, 14 Oktober 2024. Dia mengatakan, ke depan, progres yang telah dilakukan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), laporannya dari asisten dan staf ahli. "Jadi asisten dan staf ahli yang melaporkan kendala apa yang dihadapi dan juga program apa saja yang dapat segera dilaksanakan," kata Andi Arwin. Andi Arwin juga menekankan agar percepatan dilakukan khususnya penyerapan APBD yang ditujukan untuk kebutuhan masyarakat. Untuk penekanan inflasi, Andi Arwin meminta dilakukannya pasar pangan murah dikarenakan meskipun inflasi rendah, namun berdasarkan hasil peninjauan daya beli masyarakat pun menurun. Dalam kesempatan tersebut, Andi Arwin juga mengingatkan terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik maupun non fisik, dan akan hadirnya Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, memberikan asistensi dan pendampingan, bimbingan teknik, untuk menghindari kemungkinan adanya gagal bayar. Selain itu, Andi Arwin juga mengingatkan akan petugas keamanan dan ketertiban (Pam) TPS, agar dipastikan tidak terafiliasi dengan salah satu pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota maupun calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Terkait netralitas ASN, Andi Arwin menyampaikan masih banyaknya laporan yang masuk berupa foto, dan telah diteruskan ke Bawaslu. “Banyak foto yang terlapor, dan telah dilakukan koordinasi serta diteruskan ke Bawaslu untuk ditelusuri kebenarannya. Hati-hati ki’, karena saat ini bisa saja orang di sekeliling kita menjadi pengawas kita,” lanjutnya. Untuk itu, Andi Arwin kembali meminta kepada seluruh ASN menjaga netralitas dan profesional serta amanah dalam menjalankan tugas. (*)

Sumber: