Pengamat: RMS Telah Lakukan Ujaran Kebencian dan Tidak Etis

DISWAY, MAKASSAR - Video viral yang menunjukkan Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS) berorasi di depan masyarakat Pinrang mendapat komentar dari pengamat politik.

Pasalnya, dalam video berdurasi satu menit itu, RMS seakan-akan menyindir Azhar Arsyad yang saat ini maju sebagai Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Ibnu Hadjar Yusuf mengatakan, apa yang dilakukan oleh RMS tersebut sudah masuk dalam kategori Hate Speech atau ujaran kebencian.

"Yang pertama pola politik seperti ini tentu tidak etis ya, karena ini masuknya sudah hate speech. Menggiring orang untuk membenci," kata Ibnu Hajar kepada Disway Sulsel, Kamis 31 Oktober 2024.

Ibnu Hadjar mengatakan, sebagai politisi senior seharusnya RMS tidak melakukan hal demikian. Apalagi, posisi RMS yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Partai di Sulsel.

"harusnya politisi sekelas Rusdi Masse itu, sebagai ketua NasDem Sulsel harus menjadi contoh untuk bagaimana menghadirkan politik etis," sebutnya.

Diketahui bahwa istri RMS yakni Fatmawati Rusdi juga maju pada kontestasi Pilgub Sulsel sebagai Calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman. Adapun pasangan ini, salah satu partai pengusungnya adalah Partai NasDem yang diketuai oleh RMS sendiri.

Ibnu Hadjar mengungkapkan bahwa seharusnya dalam kontestasi Pilgub ini masing-masing pendukung cukup dengan mengkampanyekan paslonnya masing-masing tanpa harus menjatuhkan harkat dan martabat Paslon lain.

"Jadi tarungnya adalah tarung ide dan gagasan, bagaimana menjual masing-masing calonnya dengan ruang-ruang pencitraan yang bagus. Bukan malah menyerang Paslon lawan politiknya," tukasnya.

Sumber: