Politik Balas Budi Tak Berlaku di Adnan
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. Int--
DISWAY, SULSEL - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara merupakan sosok politikus yang memiliki rekam jejak cukup dekat dengan trah Yasin Limpo. Hubungan mereka mulai terbangun sejak tahun 90-an, tapi berjarak di 2024.
Padahal, Amir Uskara disebut - sebut politikus yang lahir dari lingkungan klan Yasin Limpo. Itu terlihat ketika Amir Uskara memulai karir politiknya sebagai Ketua HIPMI Gowa periode 1996 - 1998. Kala itu Syahrul Yasin Limpo adalah Bupati Gowa.
Sejak itu, kedekatan Amir Uskara dengan klan Yasin Limpo pun terus berlanjut.
Amir Uskara pernah duduk di DPRD Gowa di masa Syahrul Yasin Limpo menjadi Bupati Butta Sejarah itu.
Hubungan harmonis Amir Uskara juga terjalin ketika kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo di Gowa dilanjutkan adiknya, Alm. Ichsan Yasin Limpo. Bahkan dua periode Ichsan Yasin Limpo memimpin Gowa 2004-2009 dan 2009 - 2014, Amir kerap menjadi garda terdepan pemenangan Punggawa.
Termasuk dua periode Syahrul Yasin Limpo menjadi Gubernur Sulawesi Selatan 2009 - 2013 dan 2013 - 2018, peran besar Amir Uskara ada di dalamnya.
Tak sampai di situ, ketika kepemimpinan Ichsan Yasin Limpo di Gowa diturunkan ke putranya, Adnan Purichta Ichsan, andil Amir Uskara masih besar. Kala itu, Pilkada Gowa 2014, Amir Uskara urungkan niat berhadapan putra Ichsan Yasin Limpo.
Bahkan ketika Adnan maju Bupati pada periode keduanya, 2020 lalu, melawan kotak kosong, PPP di bawah kendali penuh Amir Uskara menjadi pengusung utamanya.
Namun, Pilkada Gowa 2024, kedekatan Amir Uskara dan klan Yasin Limpo mulai berjarak. Bahkan Amir Uskara yang maju di Pilkada Gowa untuk melanjutkan kepemimpinan trah Yasin Limpo berusaha digagalkan oleh Adnan sendiri.
Bupati Adnan lebih memilih mendukung rival Amir Uskara, Huniah Talenrang, yang merupakan politikus baru di Gowa. Husniah Anggota DPRD Gowa periode 2019 - 2024 yang ingin maju di Pilkada.
Dukungan Adnan kepada Husniah, terlihat dari istrinya, Priska Paramita yang terang - terangan mendukung Husniah. Bahkan beberapa video yang viral di media sosial, Bupati Adnan diduga memobilisasi aparatur desa mendukung Husniah.
Kondisi ini pun menimbulkan tanda tanya besar. Sebab, Amir Uskara yang pernah 'berkeringat' ikut menyukseskan klan Yasin Limpo, terkesan terpinggirkan. Sementara Husniah politikus baru langsung dispesialkan.
Bahkan tak sedikit pihak menilai, Bupati Adnan politikus yang tak tahu balas budi. Sekalipun dalam politik tidak ada istilah balas budi, tetapi komitmen perjuangan dari awal, setidaknya harus dikedepankan.
Selengkapnya, Harian Disway Sulsel Edisi Rabu, 13 November 2024.
Sumber: