Soal Undangan Shalat Subuh Berjamaah, Begini Penjelasan Danny Pomanto

Soal Undangan Shalat Subuh Berjamaah, Begini Penjelasan Danny Pomanto

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto - Azhar Arsyad memberikan keterangan pers seusai debat.--

DISWAY, SULSEL  - Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto kembali diterpa isu tak benar. 

Kali ini beredar surat digital berisi undangan shalat subuh berjamaah berkop Wali Kota Makassar, lengkap dengan tandatangan Danny Pomanto selaku Walikota Makassar.

Undangan tersebut menuai kritik keras sejumlah pihak sebab di undangan tertulis tanggal 23 November 2024, sementara Danny Pomanto baru akan kembali aktif sebagai Wali Kota Makassar pada 24 November 2024.

Terkait hal ini, Danny Pomanto menegaskan bahwa dirinya tidak pernah merasa bertandatangan di surat undangan yang dimaksud.

"Saya tidak pernah bertandatangan di undangan kegiatan tersebut karena memang saya baru kembali aktif pada 24 November (besok)," kata Danny di kediamannya, Sabtu (23/11) petang.

Diungkapkannya, undangan digital tersebut dibuat oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Makassar.

"Mungkin anak-anak (Bagian Kesra) terlalu semangat, bikin undangan atas nama saya selaku Wali Kota seperti biasanya. Mereka tidak sadar bahwa besok pi baru saya aktif kembali," ungkap Danny.

Wali Kota Makassar dua periode itu menyayangkan, salinan undangan tersebut kini tersebar luas di media sosial dan menimbulkan persepsi keliru di mata publik.

"Saya cek anak-anak sudah perbaiki kekeliruan itu. Sudah ada undangan resmi yang ditandatangani oleh Kabar Kesra untuk acara Shalat Subuh Berjamaah Minggu (24/11) besok," pungkasnya. ***

Sumber: