MAKASSAR, DISWAYSULSEL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel) memperingatkan potensi banjir dan longsor di delapan kabupaten/kota akibat cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 4-6 Desember.
Delapan wilayah yang dinyatakan rawan tersebut meliputi Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Takalar, Jeneponto, Makassar, dan Luwu Timur. Kabupaten Takalar, termasuk di antaranya, memiliki beberapa wilayah zona merah, salah satunya Desa Punaga yang terletak di pesisir pantai.
Kepala Desa Punaga, Syarifuddin, menyatakan pihaknya telah mengambil langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana.
"Kami sudah mengimbau seluruh masyarakat Desa Punaga untuk tetap siaga. Para nelayan juga diminta untuk tidak melaut selama curah hujan deras berlangsung bulan ini," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (6/12).
Selain itu, Syarifuddin mengungkapkan bahwa pihaknya telah membangun tembok penahan ombak sepanjang 20 meter di Dusun Punaga, yang merupakan salah satu titik rawan banjir.
"Tembok tersebut kami bangun untuk menghalangi air laut yang sering naik ke permukaan," tambahnya.
Ia juga berharap adanya tambahan anggaran untuk memperkuat pembangunan di beberapa titik rawan di Desa Punaga.
BPBD Sulsel mengimbau seluruh desa di Kabupaten Takalar, khususnya yang berada di kawasan pesisir, untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.