Menurut dia, salah satu cara yang lebih efektif untuk meredam uang palsu dengan memanfaatkan transaksi digital. Dia juga menghimbau, upaya untuk menghindari uang palsu merupakan tanggung jawab bersama, baik aparat penegak hukum, pemerintah, maupun masyarakat sendiri.
“Kurangi transaksi pakai uang kertas, pakai lah transaksi digital seperti mobile banking. Karena itu mengurangi risiko uang palsu. Ini tanggung jawab semua karena sudah warning juga dari Polda, bahwa masyarakat punya kewajiban antisipasi,” terangnya menandaskan. (REG/E)