“Memang kami perlu berbenah dengan kondisi ini. Terlebih lagi dalam menghadapi Pilkada ini, Golkar di tingkat provinsi minim konsolidasi. Ini dinamika yang menjadi fokus evaluasi Golkar ke depan,” sambungnya
Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel, Armin Mustamin Toputiri, menegaskan semua kader memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai Ketua.
Namun, proses seleksi akan mengikuti aturan dan kriteria partai yang telah ditetapkan, termasuk Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela (PDLT), usia, serta status keanggotaan.
"Siapapun kader yang mencalonkan itu bisa. Kita tidak menjurus kepada siapapun, semua kader berhak mendaftar. Tapi tetap ada syarat yang harus dipenuhi, sesuai AD/ART partai," ujar Armin.
Mantan anggota DPRD Sulsel dua periode itu juga mengungkapkan bahwa forum Musda dapat menjadi tempat evaluasi atau perubahan syarat yang lebih spesifik. Misalnya, melihat tingkat kesetiaan kader terhadap Partai Golkar.
"Semua akan disaring sesuai tata cara dan aturan partai," imbuhnya. (Reg/E)