Namun, kebijakan ini diduga menjadi penyebab ketidaksesuaian data, terutama di sekolah tertentu yang mengalami kelebihan kapasitas.
“Jalur solusi seharusnya menempatkan siswa di sekolah dengan bangku kosong, bukan malah menumpuk siswa hingga melebihi kapasitas. Kalau tidak ada bangku kosong, itu bukan jalur solusi yang kita maksud,” kata Danny beberapa waktu lalu.
Wali kota dua periode ini langsung menginstruksikan Disdik untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Danny mengatakan perlu ada penelusuran untuk mengidentifikasi pihak-pihak terkait. Selain itu, menurutnya perlu dicari tahu penyebab persoalan tersebut.
“Saya minta ini ditelusuri mendalam. Siapa saja yang terlibat dan apa pola yang menyebabkan banyaknya peserta didik tidak terdata,” tegas Danny.