Danny Pomanto menegaskan bahwa gugatan ini bukan sekadar soal menang atau kalah, tetapi lebih kepada mencari keadilan.
“Saya menggugat ini bukan persoalan kalah-menang. Ini persoalan benar-salah. Karena yang menang belum tentu benar, yang kalah belum tentu salah,” ujarnya.
Danny mengklaim ada dugaan sekitar 1,6 juta suara bermasalah di Pilgub Sulsel. Di Makassar saja, menurutnya, terdapat hampir 200.000 suara yang dicurigai menggunakan tanda tangan palsu.
Meski begitu, ia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Mahkamah Konstitusi.
“Terserah MK. Kalau diterima Alhamdulillah, kalau tidak ya itu sudah takdirnya. Yang penting usaha sudah ada,” pungkasnya.