“Ini ajang kader-kader Golkar bisa mengajukan diri menjadi ketua. Dan tentunya berkomitmen terhadap Golkar. Semuanya adalah kader terbaik Golkar. Biarlah nanti prosesnya berjalan. Inshaallah semuanya bisa selesai dengan musyawarah,” ungkapnya saat dihubungi.
Mantan Wakil Bupati Maros ini mengungkapkan, sudah ada beberapa kader Golkar yang mulai membangun komunikasi dengan DPD II Golkar Maros untuk maju ke Musda. Salah satunya, Ilham Arief Sirajuddin.
“Yang menjalin komunikasi ke Maros itu Pak IAS,” singkatnya.
Sementara, Ketua DPD II Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin mengaku, pihaknya belum menentukan arah dukungan di Musda.
“Kami mendengar ada beberapa nama yang muncul, tapi mereka masih menunggu restu dari DPP Golkar. Sampai sekarang, belum ada yang secara resmi menghadap dan meminta restu,” kata Nirwan.
Nirwan mengapresiasi munculnya sejumlah figur di bursa pencalonan Musda Golkar Sulsel ini. Namun, dia kembali menegaskan bahwa Golkar Bulukumba tetap akan mengikuti arahan dari DPP sebelum menentukan dukungan.
“Kami di Golkar Bulukumba sami’na wa atho’na. Artinya, kami menunggu petunjuk dari DPP Golkar. Jangan sampai kita dikasih weser kanan, tapi malah weser kiri. Itu bisa berbahaya,” ujarnya.
Diketahui, pendaftaran calon ketua Partai Beringin ini dibuka pada April mendatang.
"Pendaftarannya belum dibuka. Nanti di April akan dibuka pendaftaran (Calon Ketua Golkar Sulsel)," ungkap Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel, La Kama Wiyaka.
La Kama membeberkan, setelah Musda Golkar Sulsel nantinya akan digelar pemilihan ketua di tiap DPD II Golkar kabupaten/kota. Adapun Musda Golkar Sulsel yang rencananya digelar pada Mei atau Juni mendatang masih menunggu juknis dari DPP Golkar.
"Untuk Musda Golkar di Provinsi Sulsel, mungkin kalau bulan Mei atau Juni dimulai. Alurnya, setelah itu langsung Musda di kabupaten/kota," imbuhnya. (REG/F)