DISWAY, SULSEL - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sulsel gerak cepat mempersiapkan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di provinsi ini. Ia menargetkan Sulsel bisa menjadi salah satu daerah pertama yang menyukseskan program ini sehingga bisa menaiki daerah percontohan.
Ketua Apdesi Sulsel, Andi Sri Rahayu Usmi dan jajaran pengurusnya bertemu dengan Ketua Umum Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (Abpednas), Indra Utama di salah satu restoran di Jalan Boulevard beberapa waktu lalu.
“Jadi saya sebenarnya apresiasi dan terima kasih atas waktu yang pak Ketum Abpednas, saya banyak belajar dari beliau tentang bagaimana kita sama sama membuat Perdes sehingga ini akan menjadi langkah dan acuan sehingga kedepannya betul betul Koperasi Desa Merah Putih ini tertata dengan baik,” ujarnya kepada awak media selepas pertemuan.
Hal ini merupakan tidak lanjut dari audiensi antara Apdesi dengan Mendagri Tito Karnavian dan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi
Salah satu yang didiskusikan kata Ayu terkait dengan persiapan Peraturan Desa alias Perdes sebagai payung hukum Kopdes Merah Putih. BPD sebagai wakil rakyat di tingkat desa menjadi instrumen penting agar program dari Presiden Prabowo ini bisa sukses terlaksana nantinya.
“Terkait pembuatan perdes itukan ada kewenangan BPD disitu, selalu tetap berkelanjutan, dan hal yang tidak nyaman nantinya bisa diselesaikan dengan persaudaraan,” jelasnya.
Selain itu, Apdesi Sulsel sudah selangkah lebih maju dengan melakukan penandatangan kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi. Kerja sama dengan kampus dan mahasiswa bisa memberikan sudut pandang akademik dalam Kopdes Merah Putih.
Apalagi dengan keterlibatan anak muda dalam ekonomi dan potensi desa menjadi angin segar. Jangan sampai anak muda tabu bahkan enggan memaksimalkan potensi di desa dan malahan lebih memilih berkarir di perkotaan.
“Saya sudah bercerita dan berdiskusi dengan beliau yang paling penting sebenarnya sumber daya manusia, kita sudah memberikan terobosan baru, melakukan MoU dengan salah satu universitas sehingga koperasi desa merah putih ini bisa berjalan dengan baik, saya meminta kepada beliau, bagaimana kita dibersamai,” paparnya.
“Kita berharap semua organisasi desa akan selalu berkolaborasi dalam rangka mewujudkan asta cita bapak presiden,” tutupnya.
Ketua Umum Asosiasi BPD Nasional (Abpednas), Indra Utama menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi semangat baru dalam menyukseskan Kopdes Merah Putih. Semoga koperasi ini bisa menjadi harapan baru dalam pengembangan potensi dan perekonomian desa.
“Kita berharap ini menjadi harapan bagi masyarakat desa, terutama dalam mengembangkan potensi potensi desa masing-masing, malam ini saya sangat bahagia bertemu dengan ketua Apdesi Ibu Ayu karena ini suatu kolaborasi yang kedepan harus dipertahankan banyak kolaborasi kolaborasi kerja sama kerja sama dengan aparatur desa masyarakat desa yang dikembangkan sehingga kedepan desa lebih baik,” pintanya.
Sebagai salah satu pebisnis, ia melihat Kopdes Merah Putih sebagai langkah yang baik dari pemerintah pusat dalam memajukan potensi desa. Baik dari Sumber daya Alam hingga manusianya. Ia melihat belum banyak potensi desa yang benar-benar menembus pasar baik nasional maupun internasional.
“Kita berharap koperasi desa ini bisa menjadi jaringan usaha ke pusat mungkin dari KADIN belum turun ke bawah, bisa diskusi dan komunikasi dengan koperasi di desa apapun yang ada di desa bisa kita olah, mungkin eksport,” harapnya.
Tapi sudah banyak juga contoh petani-petani yang sukses di desa dan bisa hingga melalukan ekspor. Hal ini yang patut dicontoh dan dimaksimalkan.