Lepas Kafilah STQH, Bupati Husniah Janjikan Reward Rp50 Juta

Sabtu 12-04-2025,06:31 WIB
Reporter : Rusli Haisarni
Editor : Rusli Haisarni

DISWAY,GOWA-----Kabupaten Gowa mengirim 19 kafilah pada ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke XXIII Tingkat Provinsi Sulsel di Luwu Utara.

19 kafilah itu dilepas secara resmi oleh Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang di Masjid Agung Syekh Yusuf, Jum'at (11/4).

Mereka akan berlomba di lima cabang utama yaitu Tilawah Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Hafalan Hadits, serta Karya Tulis Ilmiah.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan semangat kepada para peserta yang disebutnya sebagai putra-putri terbaik daerah. Ia menitipkan pesan agar para duta Gowa itu tampil dengan penuh kepercayaan diri.

“Kalian adalah duta Gowa dalam syiar Al-Qur’an dan Hadits. Saya titip, tampilkan yang terbaik, jaga adab, dan Insya Allah bawa pulang prestasi. Pemerintah daerah  tentu menaruh harapan besar kepada kalian,” ujarnya.

Ia juga mengumumkan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa akan memberikan reward bagi kafilah yang berhasil meraih prestasi dalam STQH tahun ini. Jika sebelumnya penghargaan yang diberikan senilai Rp25 juta, tahun ini akan ditingkatkan menjadi Rp50 juta sebagai bentuk dukungan dan motivasi.

“Kita ingin peserta merasa dihargai. Tahun ini, jika berhasil meraih juara maka Pemerintah Kabupaten Gowa naikkan rewardnya menjadi 50 juta. Tidak ada alasan tidak ada uang bagi mereka yang berprestasi,” tambahnya.

STQH Ke-XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Lutra itu berlangsung pada 11–20 April 2025. Pemerintah Kabupaten Gowa menargetkan peningkatan prestasi dibanding tahun sebelumnya, seiring dengan peningkatan dukungan dan perhatian terhadap pengembangan sumber daya manusia di bidang keagamaan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab kafilah, melaporkan bahwa 19 peserta telah melewati proses seleksi dan pembinaan ketat sebelum diberangkatkan. Mereka didampingi oleh tim pelatih dan official yang siap mendukung secara teknis dan non-teknis selama pelaksanaan lomba.

“Pembinaan telah dilakukan secara intensif selama beberapa pekan terakhir. Selain penguatan materi dan teknik lomba, peserta juga dibekali penguatan mental, pemahaman kandungan Al-Qur’an dan Hadits, serta pelatihan etika,” jelas Andy Azis.

Ia menambahkan bahwa ajang STQH tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana pembinaan karakter dan penguatan spiritualitas generasi muda.

“Semoga dari ajang ini lahir generasi Qur'ani yang berakhlak mulia dan dapat membawa nama Gowa harum di tingkat provinsi, bahkan nasional,” ujarnya.

Pelepasan kafilah ditutup dengan penyerahan bendera kafilah Kabupaten Gowa dari Bupati Gowa kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa selaku pimpinan kafilah sebagai simbol amanah dan kepercayaan yang diberikan pemerintah dan masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Heri Kuswanto, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris, para Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa. (rus)

Kategori :