FPR Desak Komisi A DPRD Kota Makassar untuk RDP Bersama Warga Terkait Hanggar Talasapang

<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY</strong> - Forum Pemuda Rappocini (FPR) mendesak Komisi A DPRD Makassar untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama warga terkait keberadaan Hanggar Talasalapang yang dianggap menimbulkan keresahan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sekertaris Umum FPR, Ahmad Reza mengatakan, dalam RDP lanjutan Komisi A DPRD Makassar bersama pihak Hanggar Talasalapang dan dinas terkait, Rabu (6/7) nanti, kiranya warga turut dilibatkan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Karena dampak akibat kegiatan-kegiatan Hanggar Talasapang sangat menganggu dan meresahkan masyarakat, " kata Ahmad Reza saat FPR melakukan dialog bersama warga yang bermukim di sekitaran Hanggar Talasalapang, Minggu malam, 3 Juli 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Ahmad Reza juga meminta Pemerintah Kecamatan Rappocini untuk mengambil sikap tegas terhadap Hanggar Talasalapang yang menimbulkan keresahan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kita semua jangan terfokus pada sisi ekonomi saja. Tapi juga aspek sosial harus diperhatikan," ujar Ketua Badan Pengelola Kaderisasi Sapma PP Kota Makassar itu.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Senada juga disampaikan Ketua Umum FPR Fadel Sofyan. Dia mengungkapkan, selain suara live musik yang meresahkan warga di malam hari, mini soccer Hanggar Talasalapang juga kerap membuat warga geram.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Ternyata bolanya biasa keluar dan kena rumahnya warga. Saat ibadah pun warga biasa merasa terganggu karena aktivitas di lapangan mini soccer, " sorot Fadel.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kasian warga kalau begini terus, mereka warga dapat apa? Tidak bisa dibiarkan ini bos, ternyata tadi kami dengar pengakuan warga bahkan biasa itu, ada warga yang tidak pulang dirumahnya karena depan rumahnya warga full dijadikan parkir liar," sambung Fadel mengungkap keluhan warga.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Tak hanya itu, beberapa kompleks juga mengeluh karena suara musik yang menganggu, " harus ada solusi pasti ini bos yang bisa menyelesaikan keresahannya warga. Coba bede kalau kita-kita semua ini yang merasakan gangguan ketidaknyamanan seperti ini, tidak tenang hidup ta sehari-sehari bos, " sebutnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Bukan hanya itu, diungkapkan Fadel, keberadaan Hanggar Talasalapang dengan ratusan pengunjung tiap harinya, juga tidak memiliki dampak positif bagi warga sekitar. Terutama pelibatan tenaga kerja.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>" Warga disini juga tidak dilibatkan soal tenaga kerja untuk di hanggar. Jadi warga di sini dapat apa? Cuman keresahan saja. Kami akan mengawal terus sampai tuntas, " bebernya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Bahkan, FPR berjanji jika keresahan warga atas Hanggar Talasalapang tidak segera diatasi. Pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang besar.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kami berjanji akan berunjuk rasa dengan massa aksi yang besar untuk menutup Hanggar, kalau tidak cepat diselesaikan ini semua masalah, " pungkas Fadel yang juga merupakan Mantan Ketua Senat Mahasiswa STIA-LAN Makassar itu.***</p> <!-- /wp:paragraph -->