DISWAY, MAKASSAR – Pemkab Bone dan PT Semen Tonasa, berencana membangun pabrik Refuse Derived Fuel (RDF) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kerja sama pembangunan pabrik RDF ini dibahas langsung oleh Bupati Bone Andi Asman Sulaiman dengan Asruddin, Direktur Utama PT. Semen Tonasa.
Pembahasaan tersebut berlansung di kantor PT Semen Tonasa Jalan Khairil Anwar, Makassar, Selasa (13/5/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Asruddin menegaskan kesiapan pihaknya untuk menjadi mitra strategis dalam pemanfaatan RDF tersebut.
Menurut Dia, langkah tersebut sejalan dengan transformasi industri menuju efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon.
“Kami menyambut baik rencana pembangunan RDF di Bone. Ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap praktik industri yang ramah lingkungan,” kata Asruddin.
Sementara itu, Bupati Bone Andi Asman berharap, dengan kerjasama ini, akan tercipta ekosistem keberlanjutan di masyarakat.
Menurut Dia, RDF bukan hanya solusi teknis, akan tetapi juga simbol perubahan paradigma menuju pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dalam tata kelola lingkungan,” ungkap Andi Asman.
Sekedar diketahui, RDF adalah teknologi mutakhir yang mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif.
Hasil dari RDF ini dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil seperti batu bara.
Dalam pengelolaannya, sampah-sampah akan dicacah, dikeringkan, dan diproses lebih lanjut untuk meningkatkan nilai kalornya.
Setelah itu, hasilnya dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik, pabrik semen, atau industri lainnya. (*)