DISWAY,GOWA--- Ruas jalan provinsi di Kabupaten Gowa sebagian sangat parah. Contohnya saja ruas Bili-bili di Dusun Bilayya, Desa Pallantikang, Kecamatan Pattallassang.
Kondisinya seperti kubangan kerbau. Permukaan jalan berlubang besar dan dalam. Diamaternya pun cukup lebar. Tergenang air pula.
Jalur ini cukup padat dilintasi oleh kendaraan. Mengingat sebagai jalur alternatif menuju kota wisata alam, Malino, Kecamatan Tinggimoncong.
Kondisi jalan yang hancur lebur seperti itu menjadi keluhan pengendara. Pengguna jalan menyayangkan, pemerintah terkait yang terkesan abai.
"Lamami kondisi jalan seperti ini. Rusak parah tapi tak ada perhatian dari pemerintah," ketus Rasjid, salah satu pengendara, Sabtu (17/5/2025).
Daeng Ke'nang, warga Dusun Bilayya juga mengeluhkan hal senada. Penjual buah-buahan di sekitar lokasi jalan ruas itu mengaku, kerap menyaksikan pengendara kesulitan melintas.
Pengendara roda dua maupun empat harus berjibaku melawan hempasan air yang menggenangi permukaan jalan.
"Banyak motor maupun mobil mendadak mogok pas berada di tengah ruas jalan yang tergenang," ungkapnya.
Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (Kadis BMBK) Sulsel, Andi Astina Abbas yang dikonfirmasi Disway berjanji ruas jalan tersebut akan diperbaiki tahun 2025 ini.
"Tahun ini ditangani," ujar Astina.
Terkait anggaran Astina ragu menyampaikan. Ia berdalih, menunggu proses Detail Engineering Design atau DED rampung.
Begitupun metode perbaikan apakah diaspal atau dibeton mengingat kondisi kerusakannya yang sangat parah, Astina enggan membeberkan. Pun panjang ruas jalan yang nantinya diperbaiki.
"Saat ini proses DED, dan rencana paket multi years. Hasil DED baru ditentukan," katanya.(rus)