DISWAY,GOWA-----Pemkab Gowa kembali memberikan bantuan kepada warga miskin ekstrem, Selasa (20/5/2025). Salah satu warga miskin ekstrem yang menerima bantuan ialah Kartini.
Warga Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju ini mendapatkan bantuan pemasangan jaringan listrik PLN secara gratis.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Wabup Gowa, Darmawangsyah Muin. Disaksikan oleh, Wakil Ketua I DPRD Gowa, Hasrul Abdul Rajab atau HAR, Manager PLN UP3 Makassar Selatan, Jimmy Indra Baskara, serta sejumlah pimpinan SKPD.
Kartini yang bekerja sebagai cleaning service menyambut bantuan itu dengan hati yang gembira. Kartini bersyukur dan terharu atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Gowa dan PLN. Matanya sampai berkaca-kaca. Ia menangis bahagia.
"Terima kasih banyak Pemkab Gowa. Khususnya kepada ibu Bupati Gowa, bapak Wakil Bupati dan semua pihak yang telah membantu. Ini adalah berkah besar bagi keluarga kami,” tutur Kartini dengan haru.
Tak sekadar mendapat bantuan pemasangan jaringan listrik. Kartini juga menerima bantuan voucher listrik gratis satu tahun dari Pemkab Gowa. Ada pula, bantuan bibit cabai dan puluhan ekor bebek. Bahkan, anggota DPRD Gowa dari Partai Gerindra, Eka Apriani, turut memberikan 1 unit televisi sebagai bentuk dukungan tambahan.
"Bantuan ini menjadi motivasi bagi keluarga kami untuk memperbaiki taraf hidup yang lebih baik," ucapnya.
Wabup Gowa, Darmawangsyah Muin berharap bantuan ini bisa bermanfaat dalam mendorong warga miskin ekstrem bisa hidup layak dan produktif.
“Bantuan ini bukan hanya sekadar sambungan listrik, tapi juga bentuk kepedulian nyata agar warga kita bisa hidup lebih layak dan produktif,” kata DM akronim Darmawangsyah Muin.
Selain Kartini, Wabup DM juga menyerahkan kunci rumah hasil bantuan perbaikan rumah kepada Daeng Duri, warga miskin ekstrem di Lingkungan Songkolo, Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu.
Bantuan perbaikan rumah ini, merupakan bagian dari program kolaboratif Pemerintah Kabupaten Gowa bersama DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).
Penyerahan kunci rumah disaksikan warga serta sejumlah pejabat lingkup Pemkab Gowa. Rumah Daeng Duri sebelumnya tidak layak huni, kini telah direnovasi sehingga menjadi tempat tinggal yang lebih manusiawi. Dg Duri sendiri sehari-harinya bekerja sebagai buruh pembuat batu bata.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari DPD APERSI. Kolaborasi ini sangat penting dalam upaya kita menekan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa, khususnya di wilayah Songkolo,” ujar DM.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para pengembang yang telah berkontribusi nyata dalam program bantuan ini. Menurutnya, pengentasan kemiskinan ekstrem tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi memerlukan kolaborasi semua pihak.
“Alhamdulillah, hari ini rumah Ibu Dg Duri sudah bisa dihuni. Ini merupakan langkah nyata mendukung program Gowa Massannang, Program 100 Hari Kerja kami bersama Ibu Bupati Gowa,” tambahnya.