“Pidato kebangsaan beliau sangat menggugah dan memberi perspektif baru tentang peran strategis HMI dalam membangun peradaban bangsa,” katanya.
Kegiatan ini akan berlangsung selama delapan hari dengan menghadirkan pemateri dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, tokoh nasional, dan alumni HMI.
Materi yang dibahas mencakup isu-isu keislaman, keindonesiaan, geopolitik, teknologi, hingga strategi gerakan.
Dengan pelatihan ini, diharapkan kader HMI dapat memperkuat kontribusi mereka sebagai pemimpin masa depan yang berintegritas dan progresif.(**)