Bagi para mahasiswa, kunjungan ini menjadi sarana belajar langsung dari praktik politik yang nyata. Mereka mendapatkan wawasan tentang bagaimana perempuan menghadapi dan mengatasi hambatan struktural serta budaya dalam dunia politik.
Kegiatan ini juga bertujuan mendorong mahasiswa untuk lebih aktif berkontribusi dalam upaya menciptakan kebijakan publik yang adil gender dan berpihak pada kelompok rentan.