Demi Kenyamanan Wisatawan, Aktivitas Angkutan Tambang Dibatasi Selama Beautiful Malino 2025

Rabu 09-07-2025,13:18 WIB
Reporter : Rusli Haisarni
Editor : Rusli Haisarni

DISWAY,GOWA - Beautiful Malino memberi magnet tersendiri bagi wisatawan. Event tahunan Pemkab Gowa yang digelar di kota wisata Malino Kecamatan Tinggimoncong ini selalu dipadati pengunjung.

Disatu sisi, antusiasme tinggi wisatawan ini menimbulkan kemacetan. Ini salah satu yang menghadirkan ketidaknyamanan.

Namun tahun ini, Pemkab Gowa bersama event organizer dan segenap instansi terkait berkomitmen mengatasi masalah ini.

Rekayasa lalu lintas telah dibuat sedemikian rupa untuk menghindari kemacetan. Bahkan, demi kenyamanan wisatawan, Pemkab Gowa juga membatasi aktivitas truk angkutan tambang galian C dan peti kemas selama event Beautiful Malino 2025 yang berlangsung lima hari (9-13/7/2025) 

Kabid Lalulintas Dishub Gowa, Ismail mengatakan pembatasan dilakukan untuk  menjaga arus lalu lintas tetap lancar selama festival.

"Kita sudah keluarkan surat edaran pemberitahuan untuk pembatasan truk-truk demi kenyamanan pengendara selama Beautiful Malino," jelasnya, Selasa (8/7/2025).

Dijelaskan, pembatasan ini dilakukan agar mengurai kemacetan dan tidak adanya penumpukan truk-truk yang biasanya beriringan. Dalam penerapan pembatasan itu turut melibatkan TNI-Polri.

"Jadi jika ditemukan truk yang melanggar kita berikan teguran dan imbauan," jelasnya

Adapun dalam surat edaran yang dikeluarkan, pembatasan aktivitas truk tambang dan peti kemas selama Beautiful Malino 2025 berlaku mulai 9-11 Juli.

Kemudian 11-13 Juli 2025 mulai pukul 13.00-24.00 WITA, truk tambang galian C dan peti kemas tidak dibolehkan sama sekali melintas di sepanjang Poros Sungguminasa-Malino. Begitu pun dari arah Tombolo Pao ke Sungguminasa, kecuali pengangkut sembako, BBM dan gas.

Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan, Kabupaten Gowa, Ratnawati, mengatakan kemacetan menjadi masalah klasik setiap tahun di Malino dan tahun ini diantisipasi lebih awal.

"Kami sudah koordinasi dengan Polres Gowa, Dishub, dan instansi lainnya. Saat artis nasional tampil, akses ke venue akan ditutup dua jam sebelum acara. Kami pastikan tidak ada pelanggaran parkir dan seluruh petugas akan dikerahkan,” ucapnya.

Rekayasa lalu lintas akan dijalankan bersama TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub Gowa, termasuk penempatan personel di titik-titik rawan kepadatan.(rus)

Kategori :