Pertemuan di Gedung MULO
Usai dari Maros, rombongan melanjutkan perjalanan ke Gedung MULO, salah satu gedung bersejarah peninggalan era kolonial Belanda yang kini menjadi pusat kegiatan kebudayaan di Makassar. Rombongan diterima oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, didampingi pejabat dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel.
Presiden IDN-LA Butce Lie bersama Dr. Ariella Hana Sinjaya dan rombongan
di depan Gedung MULO, Makassar, usai pertemuan dengan perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, Butce Lie memperkenalkan diri sebagai Presiden Indonesia Diaspora Network USA–Los Angeles dan juga Board of Advisor IDN Global yang aktif membangun jejaring diaspora di 56 negara, dengan tujuan mempromosikan potensi Sulawesi Selatan, khususnya situs budaya seperti Leang-Leang, kepada komunitas internasional.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata menekankan bahwa Leang-Leang kini menjadi primadona pariwisata Sulsel, mengungguli destinasi lain karena nilai sejarah dan daya tariknya yang unik. Pertemuan berlangsung dalam suasana santai dan akrab, diselingi pantun Makassar, serta pembahasan menarik mengenai warisan budaya Sulawesi Selatan, mulai dari pengaruh Hindu hingga Islam.
Dalam kesempatan itu, juga dibahas peluang kerja sama untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Sulawesi Selatan melalui jejaring diaspora Indonesia di luar negeri, sehingga nama Sulsel semakin dikenal di panggung internasional.
Kunjungan ini menjadi pembuka rangkaian perjalanan budaya Butce Lie di Sulawesi Selatan, yang kemudian berlanjut ke Kabupaten Toraja Utara untuk menghadiri acara adat Rambu Solo dan beberapa situs budaya dan sejarah, serta ke Kabupaten Tana Toraja untuk mengeksplorasi situs budaya dan alam, dan Kabupaten Bulukumba untuk mengunjungi tempat pembuatan perahu Phinisi dan tradisi Ammatoa di Kampung Kajang.