Gowa – Musabaqah Ikatan Keluarga dan Alumni Pesantren Sultan Hasanuddin (IKAPSH) 2025 tingkat SD/MI se-Kabupaten Gowa resmi berakhir pada Ahad (7/9/25).
Selama tiga hari, ajang ini berlangsung meriah dan khidmat di Baruga Ahmad Husain Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin, menghadirkan 295 peserta dari 35 sekolah.
Menariknya, peserta terjauh datang dari Kecamatan Bungaya, Desa Rannaloe, yang mengutus tiga sekolah sekaligus. Hal ini menegaskan tingginya antusiasme sekolah-sekolah di pelosok untuk ikut berkompetisi dalam syiar Qur’ani.
Panitia menyampaikan Panitia mengucapkan terima kasih kepada semua sponsor, khususnya Kakanda Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wakil Menteri BP2MI sekaligus alumni Pesantren Sultan Hasanuddin, yang telah mendorong terselenggaranya musabaqah ini serta kepada seluruh alumni IKAPSH yang selalu mendukung dan membantu setiap kegiatan.
Direktur Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin, Firmanullah AM, menegaskan apresiasinya.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif IKAPSH. Harapannya, Musabaqah ini bisa menjadi agenda rutin yang semakin berkualitas di masa mendatang,” ujarnya.
Adapun Ketua Umum IKAPSH, Andi Ahmad Fadhil, menyebut musabaqah ini bukan sekadar lomba.
“Alhamdulillah, Musabaqah IKAPSH 2025 berjalan lancar dengan partisipasi luar biasa dari sekolah-sekolah di Gowa. Kegiatan ini adalah wadah silaturahmi sekaligus motivasi bagi generasi muda untuk mencintai Al-Qur’an dan meneladani nilai-nilai Islam,” ucapnya.