Pesan Nepal, "Warning" bagi negeri

Jumat 12-09-2025,15:16 WIB
Oleh: Muh. Seilessy

Semoga "Pesan Nepal" dapat membuat para elit negeri sensitif, peduli dan empati kepada setiap suara rakyat.  Termasuk juga "warning" kepada  para pemimpin level provinsi dan kabupaten serta desa/kelurahan. Apalagi  tingkat "melek teknologi informasi" (literasi digital) di seluruh desa di Indonesia,  menunjukkan tren akses dan penggunaannya meningkat. 

 

"Pesan Nepal" mengajak kita semua untuk sungguh-sungguh berpikir agar rakyat yang lapar, dapat dipastikan nasi dan lauk pauknya tersedia secepatnya. Kita diminta bekerja cepat agar rakyat yang tidak pakai baju, dapat memakai baju yang layak sebelum malam datang dan sinar mentari terbit. Kita diminta berkeringat menyediakan lahan dan papan bagi rakyat yang belum punya rumah sebagai pelindung bagi diri dan keluarganya dari cuaca yang berubah-ubah. 

 

"Pesan Nepal"  juga mengajak kita untuk mengangkat lengan baju mempastikan rakyat yang tidak bekerja (pengangguran) dapat tersediakan lapangan kerja, dukungan sarana dan prasarana kerja yang memadai dari hulu ke hilir sebagai sumber pencarian, produksi dan  pendapatan mereka. Kita juga diminta segera melangkahkan  kaki menuju rakyat, untuk menyediakan dan mempastikan layanan kesehatan yang mudah dan gratis bagi rakyat. Juga mempastikan anak-anak kita dapat menuntut ilmu dengan lancar, sarana pendidikan yang memadai, guru yang cakap dan materi ajaran yang terupdate sesuai eranya. 

 

"Pesan Nepal" mengajak kita untuk melihat rakyat dengan penuh kasih sayang dan menghadapi dengan kelembutan "welas asih". Kemudian juga mempastikan tidak ada rakyat yang tertinggal (no one left behind). 

 

"Pesan Nepal" mengingatkan kita semua, bahwa kini kita berada di era digital. Anak-anak kita masuk generasi alpha, sebuah generasi yang lahir sekitar tahun 2010 hingga 2024. Generasi yang tumbuh dengan teknologi digital sejak dini. Bahkan tahun ini (kelahiran 2025 -2039),  kita mengucapkan selamat datang generasi Betha, sebuah generasi yang ditandai oleh integrasi teknologi yang signifikan dan apresiasi yang kuat terhadap keberagaman. Generasi Betha sangat menginginkan pembelajaran dan peningkatan keterampilan berkelanjutan agar tetap relevan di pasar kerja yang berkembang pesat.

 

Semoga "Pesan Nepal" dapat menjadi  "warning" bagi elit negeri,  pejabat daerah, kolega, keluarga dan  kita semua, bahwa setiap ucapan dan prilaku termonitoring dan akan terpotret. Kita berharap para  pemimpin dan elit negeri, selalu sensitif,  pro aktif, responsif terhadap kondisi rakyat dan tuntutan perbaikan baik di level pusat, daerah,  dan desa/kelurahan. Aamiin

Tags :
Kategori :

Terkait