DISWAY,PAREPARE---PSM Makassar berlega hati. Tekad meremukkan Persija Jakarta pada laga klasik pekan keenam BRI Super League musim 2025/2026 di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare, Minggu (21/9/2025) malam tercapai. Juku Eja hajar Macan Kemayoran dengan skor 2-0.
Dua gol PSM Makassar dilesakkan pada babak kedua. Di babak pertama kedua tim yang menjadi rival sengit di era perserikatan ini bermain imbang 0-0. Di babak ini, Persija sebetulnya sempat mencetak gol via sundulan, akan tetapi dianulir. Oleh wasit, gol Persija itu bernuansa offside.
Gol pertama Laskar Pinisi diciptakan Savio Roberto pada menit 56. Gol ini cukup indah. Savio Roberto membobol gawang Persija melalui sepakan tendangan bebas.
Rupanya, gol ini memantik semangat anak-anak Makassar. Berselang 23 menit kemudian, tepatnya pada menit 79, Abu Kamara menambah keunggulan PSM menjadi 2-0.
Abu Kamara mencetak gol via sundulan cantik memanfaatkan crossing Rizki Eka. Skor ini pun bertahan hingga laga usai. PSM memaksa skuad Persija keluar lapangan dengan kepala tertunduk.
Duel di kandang sendiri ini pun menjadi momentum kebangkitan Pasukan Ramang julukan lain PSM Makassar. Sebelum laga ini, PSM menuai rentetan hasil kurang maksimal. 4 kali laga, PSM memetik hasil minor. 3 remis, satu kalah.
Walhasil PSM menjadi penghuni dasar klasemen sementara dengan koleksi 3 poin saja. Sebuah pencapaian terburuk sepanjang sejarah keikutsertaan PSM di kasta sepak bola tertinggi tanah air.
Kemenangan atas Persija pun sangat penting. Bukan hanya mendongkrak posisi klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini ke peringkat 14 klasemen sementara. Akan tetapi, kemenangan ini bisa menjadi tonggak kebangkitan untuk terus bersaing ke papan atas klasemen secara perlahan.
Apalagi, PSM juga masih memiliki satu tabungan laga kontra Persebaya Surabaya yang ditunda akibat aksi demonstrasi secara nasional beberapa waktu lalu. Kini PSM mengoleksi 6 poin dari lima laga.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyampaikan hasil ini tidak lepas dari dukungan suporter yang memadati stadion.
Kata Tavares, atmosfer yang dihadirkan para penggemar memberikan tambahan kekuatan bagi anak asuhnya untuk mendapatkan hasil maksimal.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada suporter yang memberikan dukungan kepada pemain. Kita bisa melihat atmosfer luar biasa dan suntikan energi. Kami berharap hal ini terus terjadi di pertandingan-pertandingan selanjutnya," ucap Tavares dalam press conference usai laga.
Juru taktik asal Portugal ini mengakui, pada awal-awal laga, anak asuhnya sempat merasa kesulitan. Bahkan
tekanan terus terjadi, sampai Persija berhasil mencetak gol meski akhirnya dianulir.
Melihat situasi itu, Tavares mengaku langsung mengubah taktik. Dan itu berhasil yang berujung dua gol di babak kedua.