Prodi BTKV Unhas Gelar Penyuluhan Kesehatan Penyakit Jantung dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Minggu 21-09-2025,19:59 WIB
Reporter : Fuad
Editor : Muh. Seilessy

DISWAY, SULSEL - Antusiasme masyarakat dalam mendeteksi penyakit jantung kardiovaskular cukup tinggi. Hal ini dibuktikan jumlah peserta pengabdian masyarakat dari Program Studi Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular (BTKV) Universitas Hasanuddin mencapai 150 orang.  

Pelaksanaan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan kesehatan penyakit jantung dan pembuluh darah dilanjutkan dengan simulasi bantuan hidup dasar dan pemeriksaan kesehatan gratis. Acara tersebut berlangsung di Plataran Masjid Al Markas Islami Makassar, Minggu, 21 September 2025 kemarin. 

 

Kegiatan tersebut merupakan salah satu penerapan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam kegiatan tersebut melibatkan dua narasumber yang memberikan penyuluhan terkait penyakit jantung dan pembuluh darah dan bantuan hidup dasar yakni Dr. dr Jayarasti Kusumanegara., MKes., Sp.BTKV., Subsp.JD(K) dan dr Umar Usman.,MKed.Klin., Sp.BTKV., Subsp. T(K) 

 

Sekretaris Program Studi Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular, dr Umar Usman, mengatakan sangat perlu masyarakat mengetahui pentingnya bantuan hidup dasar. Bantuan hidup dasar merupakan upaya pertolongan pertama untuk mengembalikan fungsi pernapasan dan sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti jantung dan/henti napas. 

 

“Ilmu bantuan hidup dasar penting diketahui oleh masyarakat. Ketika, ada orang tiba tiba jatuh pingsan pada saat melakukan aktifitas seperti lari, maka ilmu ini menjadi pertolongan pertama untuk membantu orang tersebut” ungkap dr Umar Usman. 

 

Ketua Program Studi Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular, dr Jayarasti Kusumanegara, menjelaskan serangan jantung adalah gejala dari penyakit jantung koroner. Serangan jantung terjadi karena ada penyumbatan di pembuluh darah jantung sehingga aliran darah sebagai suplai ke jantung berkurang. 

 

Selain itu, tambahnya faktor penyebab serangan jantung diantaranya usia, gender, riwayat keluarga, merokok, hipertensi, jarang berolahraga, diabetes, dan kolestrol tinggi. Dan ada beberapa tanda serangan jantung diantaranya nyeri dada, mual dan muntah, sesak, berkeringat, rasa lelah yang berlebih. 

 

“ Untuk screening penyakit jantung ada beberapa hal yang dilakukan yakni pemeriksaan fisik dan laboratorium, pemeriksaan elektrokardiografi dan treadmill test, USG jantung, CT cal cium score” paparnya. (*)

Kategori :