DISWAY, SULSEL - Langkah Pemerintah Kota Makassar dalam mendorong kreativitas generasi muda kembali mendapat sorotan nasional.
Melalui program Makassar Creative Hub (MCH), kota ini terpilih sebagai salah satu best practice Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah VI, yang membawahi kawasan Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Penetapan ini disampaikan langsung oleh tim APEKSI Komwil VI saat berkunjung dan berdiskusi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Rabu (15/10/2025).
Dalam pertemuan itu, APEKSI menggali berbagai aspek yang melatarbelakangi lahirnya MCH—mulai dari ide awal, proses pengembangan, hingga dampaknya bagi anak muda Makassar.
Manajer APEKSI Komwil VI, Talib Mustafa, menjelaskan bahwa MCH akan dimasukkan ke dalam buku tahunan APEKSI yang menampilkan berbagai praktik terbaik pemerintah kota di Indonesia Timur. Menurutnya, dokumentasi tersebut menjadi cara untuk menyebarluaskan inspirasi dan mendorong replikasi inovasi antar daerah.
“Program MCH sangat relevan dengan kebutuhan anak muda masa kini. Kami menilainya menonjol karena pemerintah hadir langsung memberi solusi bagi generasi muda. Harapannya, konsep ini dapat menjadi referensi bagi kota lain,” ujar Talib.
Baca juga: Keterbatasan Bukan Halangan: Makassar Creative Hub Jadi Tempat Pelatihan Difabel
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Munafri Arifuddin memaparkan bahwa MCH dirancang sebagai wadah peningkatan keterampilan (upgrading skills) bagi anak-anak muda Makassar. Program ini, kata dia, bukan sekadar tempat pelatihan, tetapi juga sarana untuk mengarahkan minat dan bakat generasi muda agar lebih fokus dalam menapaki dunia kerja atau wirausaha.
“Melalui MCH, pemerintah membantu mereka menentukan arah, apakah ingin menjadi pengusaha, kreator, atau profesional. Kami juga membuka akses ke dunia kerja, permodalan, hingga pasar,” jelas Munafri.
Beragam fasilitas disediakan di MCH, antara lain pelatihan barista, makeup artist, musik, content creator, serta studio podcast yang bisa dimanfaatkan secara gratis.
Baca juga: Makassar Creative Hub Dilirik Delegasi Muslim Australia, Potensi Kolaborasi Terbuka
Menariknya, MCH pertama yang berdiri di kawasan Pantai Losari kini menjadi prototype untuk dikembangkan di 15 kecamatan di Makassar.
Dua unit baru direncanakan akan dibangun tahun ini.
Munafri mengungkapkan, gagasan MCH berawal dari hasil studi dan benchmarking ke TESDA, lembaga pelatihan kerja terbesar di Filipina.
Dari pengalaman itu, lahirlah model pemberdayaan anak muda versi Makassar yang berorientasi pada peningkatan kompetensi dan peluang kerja.