DISWAY SULSEL — Sebanyak 28 murid kelas 5 SDIT Darul Fikri Makassar, yang terdiri dari 10 ikhwan dan 18 akhwat, mengikuti program “Goes to Pare” di Kampung Inggris, Pare, Kediri. Kegiatan ini berlangsung selama tiga pekan, mulai 25 Oktober hingga 13 November 2025.
Kepala Sekolah SDIT Darul Fikri, A. Sriwahyuni, S.Pd., Gr, mengatakan kegiatan ini merupakan program baru dan pertama kalinya dilaksanakan untuk murid bilingual dan reguler yang memiliki minat dalam belajar bahasa Inggris.
“Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk melatih kemandirian, tanggung jawab, kerja sama, dan rasa solidaritas murid, karena selama tiga pekan mereka akan berada di Kediri bersama teman dan guru tanpa didampingi orang tua,” ujarnya.
Sriwahyuni juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua murid yang telah memberikan dukungan penuh terhadap keberangkatan program ini. Ia berharap seluruh peserta dan guru pendamping diberikan kemudahan serta kesehatan selama berada di Pare.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum level tinggi, Haerullah, S.Pd., Gr, yang turut mendampingi peserta, menambahkan bahwa program ini bukan sekadar perjalanan wisata edukatif, tetapi juga pembentukan karakter.
“Di sana, anak-anak akan belajar beradaptasi, bersosialisasi, dan tentu saja memperdalam bahasa Inggris dengan suasana yang menyenangkan dan inspiratif,” tuturnya.
Program “Goes to Pare” memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
- Meningkatkan rasa percaya diri.
- Melatih kemandirian dan disiplin melalui kehidupan di English Camp.
- Memberikan pengalaman berharga
dalam mengenal teman, budaya, dan cara belajar baru. - Menjadi bekal masa depan untuk menghadapi tantangan pendidikan dan persaingan global.
- Meningkatkan rasa aman dan nyaman karena peserta didampingi guru serta pembimbing profesional.
Selama berada di Pare, para peserta akan menjalani sejumlah kegiatan, antara lain belajar di asrama, melakukan praktik berbicara dengan warga sekitar, serta mengikuti kunjungan edukatif ke beberapa destinasi, seperti Jatim Park di Malang, Candi Borobudur di Yogyakarta, dan sejumlah tempat wisata di sekitar Kediri.
Program ini diharapkan menjadi pengalaman berkesan sekaligus momentum penting dalam menumbuhkan semangat belajar dan kemandirian siswa SDIT Darul Fikri.(*)