Peserta Minum Kopi Gula Aren Terbanyak di Festival Pinisi, KMB Pecahkan Rekor MURI

Minggu 26-10-2025,12:02 WIB
Reporter : Rusli Haisarni
Editor : Rusli Haisarni

DISWAY,BULUKUMBA - Rekor Museum Dunia-Indonesia (MURI) kembali pecah di Festival Pinisi 2025. Rekor MURI itu ditorehkan oleh Kerukunan Masyarakat Bulukumba atau KMB.

KMB memecahkan rekor MURI sebagai peserta terbanyak kategori Minum Kopi dengan Gula Aren. Di ajang Festival Pinisi 2025, ada dua Rekor MURI yang tercipta. Selain KMB, Rekor MURI lainnya ditorehkan oleh Bank Sulselbar dengan pembayaran QRIS terbanyak yakni 5000 transaksi.

Pemberian Rekor MURI disampaikan oleh Senior Manajer Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) Triyono masing-masing kepada Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Ketua BKP Kerukunan Masyarakat Bulukumba (KM Bulukumba) Hendra Pachri.

Sementara Rekor MURI Penggunaan Pembayaran dengan QRIS 5000 Transaksi untuk Bank Sulselbar diterima oleh manajemen Bank Sulselbar Cabang dan Pusat.

Tak cuma dua rekor MURI yang pecah. Jumlah peserta Festival Pinisi yang digelar di Pantai Merpati Bulukumba, Sabtu (25/10/2025) itu juga jauh melebihi target. Dari 5000 peserta yang diprediksi, ternyata faktanya mencapai 11.172 orang. Sangat membeludak.

Peserta Minum Kopi dengan Gula Aren oleh Peserta Terbanyak dan Pembayaran dengan QRIS 5000 Transaksi untuk Bank Sulselbar tidak hanya dari Kabupaten Bulukumba sendiri, tetapi juga dari berbagai Kabupaten tetangga dan luar Sulawesi. 

Sebagaimana diketahui, Minum Kopi dengan Gula Aren oleh Peserta Terbanyak sendiri merupakan hasil inisiator dari Kerukunan Masyarakat Bulukumba (KM Bulukumba). 

Ketua Badan Khusus Perwakilan Kerukunan Masyarakat Bulukumba Sulsel, Hendra Pachri dalam sambutannya mengatakan Rekor MURI ini diinisiasi oleh Badan Khusus Perwakilan Kerukunan Masyarakat Bulukumba (BKP KM Bulukumba) Sulawesi Selatan, sebuah wadah kebersamaan yang menjadi jembatan antara masyarakat Bulukumba di perantauan dengan tanah kelahirannya. 

Menurut dia, BKP KM Bulukumba bukan sekadar organisasi, tetapi gerakan sosial dan kultural yang menumbuhkan semangat gotong royong, solidaritas, serta kecintaan terhadap Bulukumba. 

"Di manapun masyarakat Bulukumba berada, baik di Makassar, di luar daerah, maupun di rantau lainnya semangat Massikola tetap hidup, saling menguatkan dan membawa manfaat untuk kampung halaman," imbuhnya. 

Menurut dia, Rekor MURI ini menjadi saksi lahirnya sejarah baru di Kabupaten Bulukumba pencatatan Rekor MURI Minum Kopi dengan Gula Aren oleh Peserta Terbanyak di Indonesia. 

"Hari ini, kita tidak hanya memecahkan rekor, tetapi juga meneguhkan pesan penting, bahwa dari secangkir kopi lokal, kita bisa membangun ekonomi, persahabatan, dan kebanggaan," beber Hendra yang juga Dosen Fakultas Teknik Unhas ini. 

Hendra juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh panitia, relawan, sponsor, pemerintah daerah, komunitas kopi, dan seluruh peserta yang telah ikut mensukseskan kegiatan tersebut. 

"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya. Semoga kegiatan ini menjadi energi baru untuk terus memajukan daerah dan memperkuat cinta terhadap produk lokal. Mari kita bersama memviralkan kebanggaan ini dengan membagikan momen bersejarah Rekor MURI hari ini di media sosial masing-masing,"urainya.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menjelaskan bahwa Festival Pinisi telah menjadi ikon kebanggaan masyarakat Bulukumba. 

Kategori :