Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan ikut menjaga stabilitas keamanan.
"Saya yakin kita semua punya tujuan yang sama: ingin hidup aman, nyaman, dan damai. Kepolisian berkomitmen menjaga keamanan kota ini, tetapi partisipasi masyarakat sangat menentukan," tutupnya.
Pada kesempatan ini, Komandan Kodim 1408/Makassar, Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan, mengimbau masyarakat di wilayah timur Kota Makassar untuk menjaga kondusivitas dan tidak terpengaruh oleh provokasi pihak-pihak tertentu yang ingin memperkeruh situasi.
Dalam pertemuan bersama pemerintah kota, TNI–Polri, dan tokoh masyarakat, Dandim menegaskan bahwa penyelesaian persoalan keamanan tidak bisa dilakukan satu pihak saja, tetapi membutuhkan dukungan seluruh elemen di wilayah tersebut.
"Saya yakin permasalahan ini bisa selesai, asalkan kita semua punya catatan dan komitmen yang sama. Perusahaan, pemerintah, dan masyarakat harus saling mendukung," ujarnya.
Letkol Ino, yang baru beberapa hari bertugas di Makassar, ia menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi warga yang terganggu akibat konflik yang terjadi.
Dia menyebut adanya kelompok dari luar yang diduga ikut memicu situasi menjadi tidak stabil.
"Saya melihat beberapa hari ini ada pihak-pihak dari luar yang sengaja ingin membuat keributan. Ini harus kita waspadai bersama," tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa gangguan sekecil apa pun dapat menjadi pemicu konflik baru yang berdampak lebih luas terhadap masyarakat.
Mulai dari ibu-ibu yang ingin kembali menggelar pengajian, anak-anak yang ingin sekolah dengan normal, hingga para kepala keluarga yang ingin bekerja dan menjalani aktivitas sehari-hari.
"Semua ingin hidup normal. Jangan sampai hal-hal kecil menjadi besar hanya karena kita tidak saling peduli," katanya.
Dia menutup dengan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan dan tidak memberi ruang bagi siapa pun yang ingin memecah belah.
Dandim 1408/Makassar juga meminta warga untuk segera melapor jika menemukan potensi gangguan atau provokasi di wilayah mereka. Ia memastikan bahwa aparat TNI, Polri, dan unsur pemerintah siap bergerak cepat.
"Segera sampaikan kepada kami. Ada banyak personel gabungan yang siaga, dan kami siap merespons dengan cepat. Intinya, semua langkah teknis akan dikoordinasikan bersama," tukasnya.