<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> -- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar terus berkomitmen terus menjalankan program Pemkot Makassar. Yaitu, Jagai Anakta. DP3A akan terus mengingatkan masyarakat betapa pentingnya Jagai Anakta. Karena ini program yang terus digaungkan Wali kota Danny Pomanto dan Wakil Wali kota Fatmawati Rusdi. Program ini adalah wadah bagi orang tua untuk bisa memperhatikan tumbuh kembang anaknya sehingga tidak terpengaruh dari pergaulan yang kurang baik. "Jadi tugas kita sekarang adalah merangkul anak dan memberikan edukasi, pemenuhan hak ikut sekolah, serta pemahaman agama yang benar," Kepala Dinas DP3A Makassar Achi Soleman Disisi lain, DP3A tahun ini dan tahun depan menargetkan pembentukan Shelter Warga di 30 kelurahan. Tahun sebelumnya sudah terbentuk sebanyak di 40 titik kelurahan. Jadi dari 153 kelurahan di Kota Makassar, sudah ada 56 kelurahan dari berbagi kecamatan yang terbentuk Shelter Warga. Data ini hingga Agustus 2022. Menurutnya, Shelter Warga ini satu-satunya program yang ada di Indonesia dan hanya ada di Makassar. Banyak pemerintah daerah dan kota lain yang datang belajar program kami ini. Program ini adalah kerja-kerja sosial melibatkan warga setempat yang memiliki kepedulian tinggi untuk menjadi perpanjangan tangan masyarakat jika terjadi kekerasan dan ada anak-anak yang tidak terpenuhi haknya. "Tak hanya pembentukan Shelter Warga, puluhan masyarakat yang hadir juga dibekali materi-materi tentang tugas, fungsi, tujuan, dan bagaimana tim Shelter Warga menjadi bagian restoratif justice di wilayahnya," tuturnya. Tak kalah penting juga, DP3A Makassar, terus berkoordinasi penguatan gugus tugas Kota Layak Anak (KLA). Dengan kolaborasi semua pihak bersama Pemkot Makassar yang bertujuan untuk memperkuat fungsi dan peran gugus tugas Kota Layak Anak (KLA) sebagai forum kolaboratif dalam pelaksanaan dan evaluasi Strategi Daerah (STRADA). (*)
DP3A Makassar Komitmen Sukseskan Jagai Anakta
Rabu 09-11-2022,18:55 WIB
Editor : admin
Kategori :