Peringati Korban 40.000 Jiwa Momen Tingkatkan Semangat Pacu Pembangunan

Minggu 11-12-2022,16:55 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> — Pemprov Sulsel bersama Penkot Makassar kembali memperingati peristiwa korban 40 ribu jiwa. Dengan menggelar upacara di area Monumen Korban 40 Ribu Jiwa, Jalan Langgau, Kecamatan Tallo, Minggu (11/12/2022). Bertindak sebagai Inspektur Upacara (IRUP) peringatan peringatan ke-76 Tahun peristiwa Korban 40.000 Jiwa, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari. Peringatan peristiwa Korban 40.000 jiwa juga merupakan peringatan kekejaman pasukan khusus Belanda Depot Speciale Troepen (DST) pimpinan Raymond Pierre Paul Westerling. Juga terkenal dengan sebutan Pembantaian Westerling, peristiwa yang berlangsung pada Desember 1946 hingga Februari 1947 itu terjadi di beberapa daerah di Sulawesi Selatan. Kejadian tersebut merenggut hingga puluhan ribu nyawa rakyat di Sulsel. Karenanya, Sekda Kota Makassar, Muh Anshar yang hadir dalam momentum peringatan tersebut mengatakan, pembantaian korban 40 ribu jiwa ini sebagai sejarah yang harus penerus bangsa ketahui. Dan mengambil pelajaran di dalamnya. “Kegigihan para pejuang yang telah gugur dan legiun veteran menjadi contoh nyata agar kita sebagai penerus bisa memiliki semangat pantang menyerah dalam membangun Kota Makassar menjadi lebih baik,” ucapnya. Anshar juga menyebutkan ini sebuah momen yang menghidupkan terus nilai kejuangan, nilai patriotisme, nilai heroik, dan nasionalisme. “Mari kita lanjutkan perjuangan para pejuang kita. Dengan cara membangun diri sendiri dulu menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas. Apalagi pasca pandemi covid ini kita dituntut untuk berkembang dan saling membantu untuk pemulihan perekonomian,” tuturnya. <h3>Atensi Para Pejuang</h3> Senada dengan sambutan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari menegaskan, rakyat Sulsel, khususnya generasi muda agar dapat menghargai perjuangan pejuang. Juga mengisi perjuangan dengan mendukung pembangunan nasional kedepannya. “Kita harus keluar dari belenggu. Pejuang dan rakyat. Kitalah semua yang hidup ini melanjutkan agar pengorbanan para pejuang tidak sia-sia. Ini tanggung jawab kita semua. Mari saling bahu membahu bersama,” harapnya. Momen yang hikmad ini bersamaan dengan pemberian bantuan dan bingkisan kepada puluhan legiun veteran yang menjadi saksi hidup dalam peristiwa korban 40 ribu jiwa. Asisten II Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari bersama Sekda Kota Makassar, Muh. Anshar menyerahkan langsung bantuan dari Dinas Sosial Kota Makassar itu. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler