<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR</strong> -- Pengaman pantai yang menyentuh sejumlah desa di Kecamatan Galesong, Takalar mengalami kerusakan. Diduga akibat terhantam ombak baru-baru ini. Menurut Kepala <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Boddia,_Galesong,_Takalar">Desa Boddia</a>, Rusli Daeng Ngopa, kerusakan pada proyek pengaman pantai itu terjadi pada Jumat (23/12/2022). "Proyek ini sebagian masuk di wilayah Desa Boddia. Sedangkan ambruknya itu terjadi pada Jumat (23 Desember 2022) lalu," ujarnya. Kuat dugaan, pondasi bangunan yang kurang kuat yang menyebabkan proyek pengaman tersebut ambruk. Bahkan ada yang menduga, pengerjaan proyek senilai Rp14,6 miliar melalui bantuan keuangan <a href="https://diswaysulsel.com/cegah-tanah-longsor-pemprov-sulsel-disarankan-tanam-pohon-bambu/">Pemprov Sulsel</a> tahun anggaran 2022 itu tidak sesuai spesifikasi. "Mungkin pengaruh campurannya yang kurang bagus sehingga proyek ini ambruk dihantam ombak. Sangat disayangkan karena proyek ini belum juga dimanfaatkan masyarakat tapi sudah ambruk," kesalnya. Rupanya, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum Daerah Takalar, Abdul Malik Gassing enggan berkomentar soal kerusakan proyek pengaman pantai tersebut. "Silahkan hubungi PPK dan pengawas lapangan," singkatnya. (*) Penulis: Zulkarnain
Rusak, Proyek Pengaman Pantai Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi
Senin 02-01-2023,15:35 WIB
Editor : admin
Kategori :