DISWAYSULSEL.COM - Martiningsih, Wanita secara usia tidak muda lagi tetap ambisi untuk perkembangan di dunia pendidikan tetap diperlihatkan olehnya, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum asal SMP Negeri 6 Makassar ini membuat terobosan dalam pendidikan jenjang SMP. Inovasi 4 Empati dalam membina anak didik menjadi salah satu terobosannya. Bukan tanpa alasan, melihat kondisi dan situasi dimasa kini yang menjadikan Mam Ning (sapaan akrab Martiningsih) bergejolak menciptkan inovasi, ia menganggap bahwa tidak beberapa metode mendidik siswa harus diubahnya, seperti namanya 4 empati, maka cara mendidik ini lebih mengedepankan perasaan dengan kasih sayang dan cinta kepada anak didik. Empat empati yang dimaksud itu adalah : 1. Tanpa memarahi 2. Tanpa menyuruh 3. Tanpa melarang 4. Tanpa menasehati menurutnya, anak didik dapat lebih terbuka dalam memberitahu dan bercerita tentang apa yang ia rasakan, dikarenakan murid menganggap dirinya lebih dekat dengan siswa, maka tidak sungkan dan tanpa rasa ragu murid secara mandiri akan terbuka kepada kami. Saat diwawancarai secara langsung Martiningsih mengungkapkan " Terkadang kita memarahi anak-anak, tanpa mengetahui alasan apa yang membuat anak-anak melanggar, bisa jadi karena mereka tidak tahu atau mereka belum mengerti, dan kalau ini berulang terjadi (memerahi) maka mental health anak-anak akan terganggu, yang terjadi bisa saja anak didik kita merasa takut kepada guru, yang lebih parahnya lagi takut untuk mecoba hal baru, karena dibayangi akan rasa takut yang menganggu psikologis anak" bukan itu saja, Wakasek berusia 58 Tahun juga mengatakan " Akibat faktor teknologi dan perkembangan zaman juga dapat memicu hal-hal lain terjadi, kalau anak-anak kita tidak memiliki rasa kepercayaan, rasa nyaman dan rasa aman dengan kita (guru), anak-anak bisa mencari tahu disosial media, yang akhirnya jika salah dalam menerima pembelajaraan dapat berakibat fatal untuk kehidupannya. itu yang kami takutkan, Intinya 4 empati ini juga sebagai penilaan yang dapat membuat anak didik kita juga dapat lebih menggali pootensi diri, bertanggung jawab dan lebih merasa memiliki kepercayaan diri. "Jadi, anak-anak jangan cuman disalahkan saja terus menerus, berhenti menyalahkan anak, seharusnya anak kita arahkan, tapi bagaimana kt mau arahkan kalau anak takut bicara ? maka 4 empati inilah yang saya terapkan" tambahnya Tentunya ini tidak bisa dilakukan tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, terkhusus dari Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Makassar, saat dimintai tanggapannya, munir mengungkapkan " Ini menumbuhkan kesadaran maksimal, Kondisi sangat ideal, ini harus dilakukan secara bersama, dan harus membudaya. ini sebuah terobasan baru, silahkan dicoba selagi baik dan tidak melanggar. Sebelum ini terjadi guru banyak menjadi contoh terlebih dahulu, karena semua ini untuk kepentingan pendidikan" Ujar Kepsek Bergelar Doktor yang juga pencetus Inovasi Pendidikan "MATASA
INOVASI SPENSIX ! Martiningsih : 4 Empati untuk Potensi Maksimal !
Selasa 18-04-2023,18:46 WIB
Editor : Muhammad Seilessy
Kategori :